Banyumas (ANTARA) - Bakti sosial yang diselenggarakan melalui sinergi antara TNI, Polri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta pegiat UMKM khususnya Asosiasi Pedagang Sapi dan Daging Banyumas (Aspesadamas) menyasar warga miskin dan panti asuhan di Kabupaten Banyumas.

Kegiatan untuk menjaga kondusivitas dan berbagi kepada sesama pada bulan suci Ramadhan itu ditandai dengan penyerahan paket sembako kepada perwakilan warga miskin di halaman Markas Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, yang dilanjutkan dengan pemberangkatan personel Babinsa/Bhabinkamtibmas yang bertugas mendistribusikan bantuan kepada penerimanya.

Saat memberikan amanat, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Dwi Lagan Safrudin mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat.

Baca juga: Satgas COVID-19 Batang gencarkan gerakan bakti sosial bantu warga terdampak

"Nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang notabene masih membutuhkan uluran tangan dari kita," katanya di hadapan anggota TNI/Polri yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial.

Ia mengatakan penyaluran paket sembako dalam kegiatan bakti sosial tersebut akan dilakukan oleh personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan mendatangi rumah-rumah warga yang telah disurvei lebih dulu.

Menurut dia, teknis penyaluran tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Jadi, kegiatan berjalan, protokol kesehatan juga tetap berjalan," katanya menegaskan.

Saat ditemui wartawan, Danrem mengatakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako tersebut ditujukan untuk warga miskin di tiga kecamatan dan anak-anak di enam panti asuhan.

"Hari ini (30/4) ada sekitar 500 paket. Di samping (untuk warga miskin) tiga kecamatan, Sokaraja, Banyumas, dan Kalibagor, juga ada enam panti asuhan. Kami akan bagikan sesuai dengan jumlah yang ada di sana," katanya.

Menurut dia, kegiatan bakti sosial yang digelar setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan telah mendistribusikan lebih kurang 1.400 paket sembako.

Ia mengharapkan kegiatan bakti sosial tersebut tetap dilaksanakan pasca-Ramadhan meskipun waktunya perlu ditentukan lebih lanjut.

"Bahkan, tadi dari FKUB menyampaikan kalau memang FKUB mau dilibatkan, siap katanya, nanti kami atur waktunya. Tentunya juga kami akan melihat sejauh mana, masyarakat-masyarakat mana, mungkin dengan adanya pandemi COVID-19 ini masih terdampak, itulah sasaran-sasaran kami nanti," kata Danrem.

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Banyumas Pendeta Yunus Rahmadi mengatakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk pembagian paket sembako sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah situasi pandemi yang hingga saat ini belum selesai.

Menurut dia, pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat khususnya di akar rumput.

Oleh karena itu, kata dia, FKUB Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih kepada Danrem 071/Wijayakusuma, Dandim 0701/Banyumas, dan Kapolresta Banyumas atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial tersebut.

"Kiranya, ini bisa terus berlanjut, sehingga kontribusi dari semua pihak bisa dirasakan betul oleh masyarakat di Kabupaten Banyumas. Atas nama FKUB, kami sangat mendukung, mengapresiasi, dan mungkin dalam kesempatan berikut, seandainya FKUB Banyumas juga dilibatkan, kami akan menyambut dengan tangan terbuka," katanya saat memberi sambutan. 

Baca juga: Peduli COVID-19, Brimob Polda Jateng gelar baksos di ponpes Purwokerto
Baca juga: TNI/Polri dan UMKM di Banyumas bagikan paket sembako

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024