Temanggung (ANTARA) - Sektor tembakau memiliki peran penting dalam membantu perekonomian daerah, karena tembakau merupakan bagian dari kehidupan kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Wening Swasono.

"Di wilayah sentra-sentra tembakau seperti Temanggung, Klaten, Boyolali, Demak, dan Grobogan, tembakau sangat membantu sekali terhadap perekonomian daerah," katanya di Temanggung, Jumat seusai sarasehan dengan pengurus DPC dan sejumlah pengurus PAC APTI Kabupaten Temanggung.

Tembakau ini bagian dari kehidupan,  lanjutnya, tembakau ini wilayah yang khusus, petaninya juga khusus, karena di musim kemarau biasanya tidak bisa ditanam jenis tanaman lain kecuali tembakau.

Baca juga: Sekjen APTI sebut Temanggung barometer pertembakauan Indonesia

Menurut dia hal ini mendorong perekonomian, kalau didukung pemerintah dengan baik akan membantu petani dan juga untuk menghidupi masyarakat sekitarnya, karena mereka membutuhkan tenaga kerja untuk pengolahan sehingga ekonomi akan bangkit.

Ia menyampaikan di masa pandemi COVID-19 ini mestinya tembakau ini harus didorong supaya ekonomi di desa mulai bangkit.

"Jadi sangat membantu tembakau ini, apalagi saat memasuki panen dari petik, ngarajang hingga pengeringan masih membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit dan ini bagian dari pertumbuhan ekonomi di pedesaan," katanya.

Wening menuturkan secara nasional petani tembakau sekitar 2 juta, kalau misalnya satu petani memanfaatkan empat tenaga kerja berarti sekitar 8 juta orang bergantung pada pertanian tembakau, belum nanti dari tenaga kerja pabrik rokok.

"Cukup besar tenaga kerja yang bisa diserap dari pertembakauan dan di Indonesia ini potensinya luar bisa. Hal ini harus di back up oleh pemerintah dengan sungguh-sungguh," katanya.

Baca juga: APTI: Tantangan sektor pertembakauan semakin berat
Baca juga: APTI Jateng sebut petani terpuruk akibat kenaikan cukai tembakau

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024