Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajak warga setempat untuk siap siaga dalam menghadapi berbagai bencana yang berpotensi melanda wilayah itu.
Ajakan tersebut disampaikan BPBD Kabupaten Banyumas saat menggelar konvoi kendaraan mengelilingi kota Purwokerto, Senin, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021.
"Konvoi kendaraan ini merupakan bentuk kampanye kesiapsiagaan terhadap bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti.
Baca juga: BPBD Cilacap gelar simulasi tanggap darurat gempa dan tsunami
Ia mengatakan melalui tema "Siap untuk Selamat", personel BPBD bersama TNI/Polri, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan sukarelawan berupaya mengingatkan masyarakat mengenai arti penting kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Dia mengharapkan masyarakat dapat melakukan empat langkah dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti yang telah berulang kali disosialisasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Empat langkah kesiapsiagaan terhadap bencana itu meliputi kenali ancaman bencana di sekitar kita, kurangi risiko bencana sesuai kemampuan kita, tentukan tempat aman yang disepakati di sekitar kita, dan ajak seluruh keluarga melakukan latihan evakuasi mandiri dari tempat beraktivitas menuju tempat aman yang sudah disepakati," katanya.
Sementara saat melepas konvoi, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono mengharapkan masyarakat mulai belajar mengenali ancaman bencana di sekitarnya, memahami risiko bencana, dan meningkatkan budaya sadar bencana.
"Semua itu agar kita bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda. Sukseskan hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, anggota Dewan Penasihat Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Eddy Wahono mengharapkan adanya edukasi yang dapat lebih diterima oleh seluruh lapisan masyarakat guna meminimalkan korban bencana.
"Kami merasa bangga atas inovasi dari BPBD Kabupaten Banyumas untuk mengajak semua elemen masyarakat mengampanyekan keselamatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana," katanya.
Baca juga: Akademisi sebut HBKN 2021 momentum tingkatkan semangat kebersamaan
Baca juga: Pemprov Jateng salurkan bantuan untuk korban bencana di NTT
Ajakan tersebut disampaikan BPBD Kabupaten Banyumas saat menggelar konvoi kendaraan mengelilingi kota Purwokerto, Senin, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021.
"Konvoi kendaraan ini merupakan bentuk kampanye kesiapsiagaan terhadap bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti.
Baca juga: BPBD Cilacap gelar simulasi tanggap darurat gempa dan tsunami
Ia mengatakan melalui tema "Siap untuk Selamat", personel BPBD bersama TNI/Polri, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan sukarelawan berupaya mengingatkan masyarakat mengenai arti penting kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Dia mengharapkan masyarakat dapat melakukan empat langkah dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti yang telah berulang kali disosialisasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Empat langkah kesiapsiagaan terhadap bencana itu meliputi kenali ancaman bencana di sekitar kita, kurangi risiko bencana sesuai kemampuan kita, tentukan tempat aman yang disepakati di sekitar kita, dan ajak seluruh keluarga melakukan latihan evakuasi mandiri dari tempat beraktivitas menuju tempat aman yang sudah disepakati," katanya.
Sementara saat melepas konvoi, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono mengharapkan masyarakat mulai belajar mengenali ancaman bencana di sekitarnya, memahami risiko bencana, dan meningkatkan budaya sadar bencana.
"Semua itu agar kita bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda. Sukseskan hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, anggota Dewan Penasihat Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Eddy Wahono mengharapkan adanya edukasi yang dapat lebih diterima oleh seluruh lapisan masyarakat guna meminimalkan korban bencana.
"Kami merasa bangga atas inovasi dari BPBD Kabupaten Banyumas untuk mengajak semua elemen masyarakat mengampanyekan keselamatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana," katanya.
Baca juga: Akademisi sebut HBKN 2021 momentum tingkatkan semangat kebersamaan
Baca juga: Pemprov Jateng salurkan bantuan untuk korban bencana di NTT