Jepara (ANTARA) - Libur Lebaran 2021 diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sehingga bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat yang menggantungkan usahanya di bidang wisata.
"Hingga kini, tingkat kunjungan wisatawan memang belum banyak karena masih ada pembatasan selama masa pandemi COVID-19. Akan tetapi, adanya libur Lebaran 2021 sangat diharapkan ada lonjakan kunjungan," kata Camat Karimunjawa Nor Soleh di Jepara, Selasa.
Ia mengakui sektor wisata di Karimunjawa memang belum pulih seperti sebelumnya karena sebelumnya sempat terkendala cuaca gelombang laut, lantas ada larangan mudik Lebaran.
Harapannya, hal itu berimbas terhadap sektor pariwisata sehingga wisatawan masih bisa mendatangi objek-objek wisata, terutama ke Pulau Karimunjawa yang saat ini merupakan waktu yang tepat karena cuaca laut sangat mendukung untuk penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa.
Pada akhir pekan sebelumnya memang ada penambahan perjalanan kapal penyeberangan, setelah itu tidak ada lagi karena disesuaikan jumlah penumpangnya.
Selain kapal cepat, Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai juga sudah beroperasi melayani penyeberangan ke Karimunjawa. Namun jumlah wisatawan yang menuju Karimunjawa belum banyak karena masih ada pembatasan jumlah penumpang sekitar 50 persen dari kapasitas kapal.
Pengamalan tahun-tahun sebelumnya, libur Lebaran memang banyak wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. Sedangkan Lebaran tahun ini juga diharapkan demikian agar roda perekonomian masyarakat kembali pulih sehingga bisa dijadikan tambahan penghasilan menghadapi Lebaran.
Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto menambahkan selama beberapa pekan terakhir aktivitas kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa memang lancar tidak ada kendala cuaca gelombang laut.
Hanya saja, kata dia, kondisi tersebut belum memperlihatkan adanya lonjakan wisatawan menuju Karimunjawa karena penumpangnya masih didominasi warga lokal.
masih terbatas karena baru kemarin ada da penambahan kuota, kemarin ada penmabhan trip kapal. vuman week end, setelah itu tidak ada lagi. habis itu tidak ada penambahna, maul lihat yang non muslim, bisa wisata. ***1***
"Hingga kini, tingkat kunjungan wisatawan memang belum banyak karena masih ada pembatasan selama masa pandemi COVID-19. Akan tetapi, adanya libur Lebaran 2021 sangat diharapkan ada lonjakan kunjungan," kata Camat Karimunjawa Nor Soleh di Jepara, Selasa.
Ia mengakui sektor wisata di Karimunjawa memang belum pulih seperti sebelumnya karena sebelumnya sempat terkendala cuaca gelombang laut, lantas ada larangan mudik Lebaran.
Harapannya, hal itu berimbas terhadap sektor pariwisata sehingga wisatawan masih bisa mendatangi objek-objek wisata, terutama ke Pulau Karimunjawa yang saat ini merupakan waktu yang tepat karena cuaca laut sangat mendukung untuk penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa.
Pada akhir pekan sebelumnya memang ada penambahan perjalanan kapal penyeberangan, setelah itu tidak ada lagi karena disesuaikan jumlah penumpangnya.
Selain kapal cepat, Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai juga sudah beroperasi melayani penyeberangan ke Karimunjawa. Namun jumlah wisatawan yang menuju Karimunjawa belum banyak karena masih ada pembatasan jumlah penumpang sekitar 50 persen dari kapasitas kapal.
Pengamalan tahun-tahun sebelumnya, libur Lebaran memang banyak wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. Sedangkan Lebaran tahun ini juga diharapkan demikian agar roda perekonomian masyarakat kembali pulih sehingga bisa dijadikan tambahan penghasilan menghadapi Lebaran.
Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto menambahkan selama beberapa pekan terakhir aktivitas kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa memang lancar tidak ada kendala cuaca gelombang laut.
Hanya saja, kata dia, kondisi tersebut belum memperlihatkan adanya lonjakan wisatawan menuju Karimunjawa karena penumpangnya masih didominasi warga lokal.
masih terbatas karena baru kemarin ada da penambahan kuota, kemarin ada penmabhan trip kapal. vuman week end, setelah itu tidak ada lagi. habis itu tidak ada penambahna, maul lihat yang non muslim, bisa wisata. ***1***