Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai 40 persen, sedangkan pembebasan lahan warga ditargetkan tuntas Mei 2021.
"Untuk saat ini, ada kendala pembebasan lahan di Wonosalam sebanyak 40 bidang tanah," kata Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Infrastruktur 1 Tol Semarang-Demak Robby Sumarna saat dihubungi dari Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Ia optimistis 40 bidang lahan yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Wonosalam tersebut bisa diselesaikan Mei 2021, karena saat ini sedang menunggu proses konsinyasi atau ganti untung yang dititipkan di pengadilan negeri setempat.
Baca juga: Ganjar minta sosialisasi gencar tol Semarang-Demak untuk atasi kendala
Jika selesai Mei 2021, dia optimistis, target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak bisa selesai Mei 2022, terlebih lagi pelaksanaan pembangunan tidak terkendala cuaca.
Saat ini, pelaksanaan proyek masih fokus pemancangan dan pengurukan tanah di lokasi yang menjadi kegiatan pembangunan jalan tol.
Kerja sama operasi PT PP-Wika, selaku kontraktor pelaksana proyek senilai Rp15,3 triliun itu, melakukan pengerjaan jalan tol sepanjang 27 kilometer yang akan terintegrasi dengan tanggul laut sejak 2020 dan terbagi menjadi dua seksi.
Seksi 1 jalur Semarang-Sayung sepanjang 10,69 kilometer yang merupakan dukungan pemerintah dan Seksi 2 jalur Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang menjadi tanggung jawab badan usaha.
Baca juga: Bupati sebut Tol Semarang-Yogyakarta dukung pengembangan ekonomi Temanggung
Baca juga: Ganjar minta "rest area" dikelola masyarakat guna kembangkan UMKM
"Untuk saat ini, ada kendala pembebasan lahan di Wonosalam sebanyak 40 bidang tanah," kata Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Infrastruktur 1 Tol Semarang-Demak Robby Sumarna saat dihubungi dari Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Ia optimistis 40 bidang lahan yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Wonosalam tersebut bisa diselesaikan Mei 2021, karena saat ini sedang menunggu proses konsinyasi atau ganti untung yang dititipkan di pengadilan negeri setempat.
Baca juga: Ganjar minta sosialisasi gencar tol Semarang-Demak untuk atasi kendala
Jika selesai Mei 2021, dia optimistis, target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak bisa selesai Mei 2022, terlebih lagi pelaksanaan pembangunan tidak terkendala cuaca.
Saat ini, pelaksanaan proyek masih fokus pemancangan dan pengurukan tanah di lokasi yang menjadi kegiatan pembangunan jalan tol.
Kerja sama operasi PT PP-Wika, selaku kontraktor pelaksana proyek senilai Rp15,3 triliun itu, melakukan pengerjaan jalan tol sepanjang 27 kilometer yang akan terintegrasi dengan tanggul laut sejak 2020 dan terbagi menjadi dua seksi.
Seksi 1 jalur Semarang-Sayung sepanjang 10,69 kilometer yang merupakan dukungan pemerintah dan Seksi 2 jalur Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang menjadi tanggung jawab badan usaha.
Baca juga: Bupati sebut Tol Semarang-Yogyakarta dukung pengembangan ekonomi Temanggung
Baca juga: Ganjar minta "rest area" dikelola masyarakat guna kembangkan UMKM