Semarang (ANTARA) -
Ketua Pengprov PJSI Jateng Mohammad Saleh mengatakan target raihan medali emas itu sama dengan target pada PON sebelumnya.
"PON kali ini ditargetkan minimal dua medali emas, mudah-mudahan bisa lebih," katanya usai Pelantikan dan Rapat Kerja Pengprov PJSI Jateng periode 2021-2026 secara virtual di Gedung DPRD Provinsi Jateng, Senin (12/4).
Pada PON 2021, PJSI Jateng akan mengirimkan 11 atlet judo terbaik yang diharapkan mampu mencapai raihan target medali.
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Jateng itu menjelaskan sebagai persiapan mengikuti PON 2021 pihaknya segera melaksanakan pemusatan latihan daerah bagi para atlet judo.
"PJSI Jateng akan bekerja maksimal untuk membangkitkan prestasi atlet judo dengan memberikan motivasi dan persiapan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi dan pengaktifan kembali kepengurusan PJSI di kabupaten/kota.
"Pesan Ketua Umum (Ketua Umum PB PJSI Mulyono, red) juga tadi tempat pelatihan di daerah diaktifkan kembali agar diberdayakan dan dikembangkan untuk menorehkan prestasi. Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait judo untuk menarik para milenial mengikuti cabang olahraga ini," kata Saleh.
Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah menargetkan meraih dua medali emas pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.
Ketua Pengprov PJSI Jateng Mohammad Saleh mengatakan target raihan medali emas itu sama dengan target pada PON sebelumnya.
"PON kali ini ditargetkan minimal dua medali emas, mudah-mudahan bisa lebih," katanya usai Pelantikan dan Rapat Kerja Pengprov PJSI Jateng periode 2021-2026 secara virtual di Gedung DPRD Provinsi Jateng, Senin (12/4).
Pada PON 2021, PJSI Jateng akan mengirimkan 11 atlet judo terbaik yang diharapkan mampu mencapai raihan target medali.
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Jateng itu menjelaskan sebagai persiapan mengikuti PON 2021 pihaknya segera melaksanakan pemusatan latihan daerah bagi para atlet judo.
"PJSI Jateng akan bekerja maksimal untuk membangkitkan prestasi atlet judo dengan memberikan motivasi dan persiapan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi dan pengaktifan kembali kepengurusan PJSI di kabupaten/kota.
"Pesan Ketua Umum (Ketua Umum PB PJSI Mulyono, red) juga tadi tempat pelatihan di daerah diaktifkan kembali agar diberdayakan dan dikembangkan untuk menorehkan prestasi. Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait judo untuk menarik para milenial mengikuti cabang olahraga ini," kata Saleh.