Korban meninggal akibat bencana di NTT tercatat 177 orang

Senin, 12 April 2021 5:11 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan sampai dengan Minggu malam jumlah korban meninggal akibat banjir bandang karena cuaca ekstrem di daerah itu tercatat 177 orang.

"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal," kata Wagub NTT Josef Nae Soi dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipantau dari Jakarta pada Minggu malam.

Angka itu mengalami kenaikan setelah sebelumnya pada Sabtu (10/4) data BNPB menunjukkan 174 orang meninggal dunia di NTT.

Selain itu, terdapat 45 orang yang masih belum ditemukan setelah cuaca ekstrem disebabkan Siklon Tropis Seroja membuat terjadinya banjir bandang dan angin kencang di banyak daerah di NTT.

Rinciannya korban meninggal dunia paling banyak berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 72 orang, Lembata 47 orang, Alor 28 orang, Kabupaten Kupang 12 orang, Malaka tujuh orang, Kota Kupang enam orang, Sabu Raijua tiga orang, serta Ende dan Sikka, masing-masing satu orang.

Baca juga: Wagub NTT: Daerah lokasi bencana relatif sudah dapatkan bantuan

Untuk orang yang hilang sebanyak 22 orang berasal dari Lembata, 13 orang dari Alor, lima orang dari Sabu Raijua, tiga orang dari Kabupaten Kupang, dan dua dari Flores Timur.

"Daerah-daerah yang belum terjangkau oleh kita yaitu di Kabupaten Kupang dan memang agak terlambat kita mendapatkan informasi karena memang kondisi daerahnya yang terputus karena hanya bisa dilalui jalan darat dan laut," kata dia.

Cuaca tidak bersahabat juga menjadi alasan bantuan belum pemerintah belum mencapai daerah tersebut, dengan terdapat beberapa desa di Kabupaten Kupang yang belum dapat terjangkau sampai saat ini.

Dia memastikan mulai Senin (12/4) akan dikerahkan armada, termasuk helikopter, untuk menjangkau tempat-tempat yang belum terjangkau sebelumnya.

Untuk daerah dengan korban jiwa banyak seperti Flores Timur, Lembata, dan Alor seluruh dusunnya sudah dilayani sebagaimana mestinya.

Baca juga: Sebagian Desa Tunbaun di Kupang tenggelam diterjang Siklon Seroja
Baca juga: Polri gerak cepat tangani bencana siklon Seroja di NTT
Baca juga: Ratusan warga Beloto Flores Timur terisolasi akibat jembatan terputus

 


Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Relokasi warga Dinar Indah tidak lagi ke rumah susun

23 March 2024 19:54 Wib

158.137 warga Semarang terkena dampak banjir

15 March 2024 23:16 Wib

Puluhan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Pekalongan

14 March 2024 12:36 Wib

Banjir bandang landa Bojang Kabupaten Pekalongan saat warga tarawih

14 March 2024 0:37 Wib

BPBD Semarang pantau bronjong antisipasi banjir di Dinar Indah

07 March 2024 11:13 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib