Semarang (ANTARA) -
DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memberikan pelatihan dan praktik di lapangan terkait dengan pemotretan yang baik dan benar bagi calon peserta Lomba Foto Esai bagi kalangan milenial dalam rangka peringatan HUT Ke-48 PDIP.

"Seluruh peserta diminta untuk memanfaatkan setiap kegiatan ini guna meningkatkan potensi dan kemampuan diri masing-masing," kata Sekretaris Panitia Peringatan HUT Ke-48 PDI Perjuangan Jateng Sumanto di Semarang, Sabtu (10/4).

Menurut dia, "workshop" esai ini merupakan wadah yang sangat tepat bagi anak-anak muda dan selanjutnya diminta tidak ragu untuk menularkan serta melakukan pembaharuan-pembaharuan di era disrupsi seperti sekarang ini.

"'Workshop' esai ini merupakan momentum yang luar biasa, kapan lagi ikut lomba, namun sebelum itu diberikan tips, trik, dan ilmu-ilmu yang diperoleh langsung dari ahlinya, terlebih gratis," ujarnya di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng.

Ia menjelaskan bahwa tujuan akhir pelatihan bagi ratusan calon peserta lomba foto esai ini adalah untuk mengaktualisasikan arahan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yakni mengukuhkan jatidiri PDI Perjuangan sebagai partai politik yang bergerak melalui basis ragam kebudayaan Indonesia.

Hadir sebagai narasumber dan pembimbing "workshop" adalah Ketua Dewan Juri Lomba Foto Chandra A.N, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Semarang Maulana Fahmi, serta fotografer profesional Bambang RSD.

Saat menyampaikan materi pelatihan, Chandra A.N mengatakan seorang fotografer tidak boleh hanya asal mengambil foto tanpa memperhatikan teknik yang tepat dan tujuan memfoto.

"Harus memiliki tujuan dan diwujudkan melalui teknik pengambilan foto yang tepat sebab tiap foto yang diambil itu memiliki pesan yang hendak disampaikan pada orang yang melihatnya," ujarnya.

Salah satu kategori lomba foto lainnya adalah Lomba Foto Bangunan Cagar Budaya yang dibuka pada 20 Maret 2021 dan ditutup pada 20 April 2021 dengan peserta lomba berusia 14 sampai 35 tahun.

Foto Esai Marhaen adalah foto aktivitas manusia yang memiliki produksi kecil, tidak memiliki karyawan, dan tidak bekerja untuk orang lain seperti foto aktivitas petani, nelayan, pelaku UMKM dan lainnya.

Sedangkan bangunan cagar budaya adalah bangunan di Jateng yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya, baik tingkat nasional, provinsi atau kabupaten/kota.

Ketua Panitia HUT Ke-48 PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng menambahkab nantinya 200 foto terbaik dari peserta lomba foti akan dikompilasi dalam bentuk buku.

"Nanti akan kami cetak supaya lebih banyak yang menikmati, kami akan usahakan supaya lolos penerbit yang komersial," katanya.

Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024