Purwokerto (ANTARA) - Tim dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat gim daring tentang edukasi mitigasi bencana.

Saat ditemui di Aula AK Ansori, Gedung Rektorat UMP, Selasa, salah seorang dosen yang terlibat dalam pembuatan gim, Sri Suparti SKep MKep Ns mengatakan gim daring tersebut merupakan hasil kerja sama riset antara Fikes UMP dan University Technology Petronas Malaysia.

"Yang melatarbelakangi pembuatan gim ini, seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan laboratorium bencana. Semua bencana ada di negara kita. Sementara di Banyumas khususnya belum ada yang membuat gim daring edukasi mitigasi yang berbasis virtual reality (VR)," katanya. 

Menurut dia, gim tersebut bertujuan untuk belajar bagaimana cara menyelamatkan diri dan bertahan saat terjadi bencana alam. 

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto deklarasikan Kampus Sehat

Dosen lainnya, Ns Susana Widyaningsih SKep MNS mengatakan gim tersebut telah melalui revisi dan uji coba dan ke depan akan dirilis untuk umum.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat secara umum termasuk pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa diharapkan bisa memainkan gim daring tersebut. 

"Para pemain gim ini akan lebih memahami dan mengetahui virtual dan pengalaman seperti apa ketika terjadi gempa bumi, banjir, dan tsunami," katanya menjelaskan. 

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr Jebul Suroso mengatakan UMP telah melakukan berbagai penelitian dan menghasilkan produk gim edukasi bencana hasil kerja sama riset internasional antara dosen perguruan tinggi Muhammadiyah itu dan dosen University Technology Petronas Malaysia. 

"Ini nanti menjadi salah satu materi ketika BNPB/BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Badan Penanggulangan Bencana Daerah) akan melakukan pendekatan lain dalam penanggulangan bencana," katanya. (tgr)

Baca juga: Mahasiswa UMP diperkenalkan dengan praktik pengobatan bekam
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP dampingi penyandang disabilitas berprestasi

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024