Indramayu (ANTARA) - Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan api yang melalap tangki di kilang Pertamina Balongan hingga Selasa (30/3) pagi belum juga padam.
"Api (yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan) belum padam," kata Cecep melalui pesan singkatnya di Indramayu, Selasa.
Cecep belum menyampaikan secara detail kondisi terkini kilang Pertamina Balongan, namun yang pasti api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya.
Baca juga: Pertamina sebut pemadaman api Kilang Balongan menggunakan air laut
Baca juga: 932 orang mengungsi akibat kebakaran Kilang Pertamina Balongan
Menurut Cecep, sumber kebakaran juga belum dapat diketahui, karena sampai saat ini api masih menyala, namun dari laporan diduga disebabkan petir.
"Sementara ini kita masih menduga (kebakaran disebabkan) terkena petir," tuturnya.
Kebakaran kilang Pertamina Balongan terjadi pada Senin (29/3) dini hari, dimana sebelumnya dari penuturan warga sekitar lokasi mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3) malam.
Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan.
Akibat kebakaran kilang Pertamina Balongan, seribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kebakaran itu juga menyebabkan 29 luka ringan dan enam lainnya luka berat.
Baca juga: Kebakaran kilang Pertamina Balongan mulai mengecil
Baca juga: Polisi bantu pemulihan trauma warga sekitar kilang Pertamina Balongan
"Api (yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan) belum padam," kata Cecep melalui pesan singkatnya di Indramayu, Selasa.
Cecep belum menyampaikan secara detail kondisi terkini kilang Pertamina Balongan, namun yang pasti api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya.
Baca juga: Pertamina sebut pemadaman api Kilang Balongan menggunakan air laut
Baca juga: 932 orang mengungsi akibat kebakaran Kilang Pertamina Balongan
Menurut Cecep, sumber kebakaran juga belum dapat diketahui, karena sampai saat ini api masih menyala, namun dari laporan diduga disebabkan petir.
"Sementara ini kita masih menduga (kebakaran disebabkan) terkena petir," tuturnya.
Kebakaran kilang Pertamina Balongan terjadi pada Senin (29/3) dini hari, dimana sebelumnya dari penuturan warga sekitar lokasi mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3) malam.
Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan.
Akibat kebakaran kilang Pertamina Balongan, seribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kebakaran itu juga menyebabkan 29 luka ringan dan enam lainnya luka berat.
Baca juga: Kebakaran kilang Pertamina Balongan mulai mengecil
Baca juga: Polisi bantu pemulihan trauma warga sekitar kilang Pertamina Balongan