Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 22.271 warga di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 menurut data terkini Dinas Kesehatan setempat.

Sementara jumlah warga yang sudah mendapat suntikan vaksin pertama dan kedua atau sudah tuntas menjalani vaksinasi sebanyak 11.884 orang menurut Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S. Survivalina di Boyolali, Senin.

Ratri mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran 3.839 orang sudah tuntas.

Baca juga: India embargo vaksin AstraZeneca, Kemenkes jaga stok pada April

Pada kelompok pekerja di sektor pelayanan publik serta warga lanjut usia, menurut dia, penyuntikan dosis pertama vaksin sudah dilakukan pada 18.432 orang dan penyuntikan dosis kedua vaksin sudah dilakukan pada 8.045 orang.

Menurut data Dinas Kesehatan Boyolali, sasaran vaksinasi COVID-19 yang sudah terdaftar seluruhnya 232.952 orang.

"Yang belum divaksin sebanyak 210.681 sasaran," kata Ratri.

Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan menerima pasokan 7.600 dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac pada tahap pertama dan menerima 3.500 vial atau sekitar 35.000 dosis vaksin pada tahap kedua.

Ratri menjelaskan, vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari upaya pemerintah mengendalikan penularan serta menurunkan tingkat kesakitan dan kematian akibat infeksi virus corona.

Dia juga mengingatkan bahwa protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan harus tetap dijalankan guna menekan risiko penularan COVID-19.

Baca juga: Pasokan terganggu, perencanaan distribusi vaksin COVID-19 harus ketat
Baca juga: Presiden: Jangan lengah meski kasus harian COVID-19 turun

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024