Menag kutuk keras pelaku aksi teror depan Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 12:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras segala aksi teror seperti terjadinya ledakan yang diduga bom di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu pagi.

Yaqut mengatakan aksi itu sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran serta nilai-nilai agama.

"Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain," ujar Menteri Agama (Menag) dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu.

Atas kejadian itu, Menag juga mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Baca juga: Kemkominfo imbau masyarakat tak sebarkan konten ledakan bom Makassar

Menurut dia, agama apa pun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan, sebab akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan merugikan banyak pihak. Kekerasan itu pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik.

Menag juga mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagainya. Jika cara dialog dilakukan, dirinya meyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

"Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan," ujar dia.

Baca juga: PGI imbau umat tenang menyusul ledakan di depan Katedral Makassar

Sebelumnya, insiden ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu, sekitar Pukul 10.30 WITA.

Ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi. Ledakan tersebut terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja.

Baca juga: MUI kutuk keras pelaku peledakan depan Gereja Katedral di Makassar
Baca juga: MUI minta ledakan di Makassar jangan dikaitkan dengan agama tertentu

 


 


Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Menag luncurkan Halal International Trust Organization di Jepang

29 September 2024 13:35 Wib

Gus Men bersimpati atas kasus PPDS FK Undip

30 August 2024 17:24 Wib

Ketum PBNU : Permintaan maaf Jokowi tunjukkan pemimpin yang baik

03 August 2024 19:36 Wib

Menag bertolak ke Saudi cek persiapan akhir layanan di tanah suci

07 May 2024 8:26 Wib

Menteri Agama sebut perbedaan pilihan politik tak perlu lagi diperdebatkan

14 February 2024 13:49 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib