Kudus (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk suntikan kedua mencapai 5.811 orang atau 105,6 persen dari target sebanyak 5.502 orang, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi.
"Suntikan vaksin COVID-19 yang pertama realisasinya mencapai 6.427 orang atau 116,8 persen dari target 5.502 tenaga kesehatan," ujarnya di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan target vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 orang itu sesuai basis data di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Akan tetapi, karena ada pendaftaran nakes yang belum masuk ke SISDMK, akhirnya target nakes bisa melampaui target.
Meski realisasinya melampaui target, kata dia, dinamika yang berkembang, ternyata masih ada tenaga kesehatan yang belum masuk ke SISDMK.
Untuk bisa masuk ke dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan, katanya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Sehingga, wajar pada perkembangannya jumlah nakes yang menjalani vaksinasi bertambah.
Semua tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi, mendapatkan pemantauan ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hasilnya tidak ada keluhan.
Ia mengakui ada dua nakes setelah menjalani vakasinasi terpapar COVID-19, namun saat ini keduanya sudah pulih.
Untuk cakupan vaksinasi kumulatif di Kabupaten Kudus pada dosis pertama mencapai 21.173 sasaran dari target sebanyak 127.063 sasaran, sedangkan suntikan kedua mencapai 9.858 sasaran.
Baca juga: 6.966 lansia di Kudus divaksin COVID-19
Dari target sebanyak 127.063 sasaran, meliputi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 sasaran, pelayan publik sebanyak 52.660 sasaran, dan lansia sebanyak 68.901 sasaran.
Dari ketiga kelompok sasaran tersebut, dua kelompok di antaranya sudah mendapatkan suntikan vaksin kedua, sedangkan kelompok lansia baru suntikan pertama dengan persentase 10,11 persen.
"Suntikan vaksin COVID-19 yang pertama realisasinya mencapai 6.427 orang atau 116,8 persen dari target 5.502 tenaga kesehatan," ujarnya di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan target vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 orang itu sesuai basis data di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Akan tetapi, karena ada pendaftaran nakes yang belum masuk ke SISDMK, akhirnya target nakes bisa melampaui target.
Meski realisasinya melampaui target, kata dia, dinamika yang berkembang, ternyata masih ada tenaga kesehatan yang belum masuk ke SISDMK.
Untuk bisa masuk ke dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan, katanya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Sehingga, wajar pada perkembangannya jumlah nakes yang menjalani vaksinasi bertambah.
Semua tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi, mendapatkan pemantauan ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hasilnya tidak ada keluhan.
Ia mengakui ada dua nakes setelah menjalani vakasinasi terpapar COVID-19, namun saat ini keduanya sudah pulih.
Untuk cakupan vaksinasi kumulatif di Kabupaten Kudus pada dosis pertama mencapai 21.173 sasaran dari target sebanyak 127.063 sasaran, sedangkan suntikan kedua mencapai 9.858 sasaran.
Baca juga: 6.966 lansia di Kudus divaksin COVID-19
Dari target sebanyak 127.063 sasaran, meliputi tenaga kesehatan sebanyak 5.502 sasaran, pelayan publik sebanyak 52.660 sasaran, dan lansia sebanyak 68.901 sasaran.
Dari ketiga kelompok sasaran tersebut, dua kelompok di antaranya sudah mendapatkan suntikan vaksin kedua, sedangkan kelompok lansia baru suntikan pertama dengan persentase 10,11 persen.