Salatiga (ANTARA) -
"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Salatiga, Rabu.
Selain itu, Ganjar juga memastikan program vaksinasi di Jateng terus berjalan.
"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi, mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan, Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," ujarnya.
Terkait dengan vaksinasi tahap kedua bagi lansia dan pelayan publik di Jateng yang jumlahnya sekitar 5,3 juta, Ganjar mengatakan belum semuanya dapat terlaksana, sebab jatah vaksin yang ada belum bisa memenuhi.
"Belum semuanya, pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan, apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," katanya.
Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, juga masih menunggu kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan target vaksinasi lansia serta pelayan publik itu.
"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi, kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," ujarnya.
Baca juga: Ganjar cek persiapan pembelajaran tatap muka di Salatiga
Baca juga: Ganjar minta mudik Lebaran 2021 dilakukan terbatas dan prokes ketat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Pusat memrioritaskan para sopir sebagai penerima suntikan vaksin COVID-19 menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2021 yang telah mendapat izin.
"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Salatiga, Rabu.
Selain itu, Ganjar juga memastikan program vaksinasi di Jateng terus berjalan.
"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi, mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan, Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," ujarnya.
Terkait dengan vaksinasi tahap kedua bagi lansia dan pelayan publik di Jateng yang jumlahnya sekitar 5,3 juta, Ganjar mengatakan belum semuanya dapat terlaksana, sebab jatah vaksin yang ada belum bisa memenuhi.
"Belum semuanya, pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan, apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," katanya.
Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, juga masih menunggu kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan target vaksinasi lansia serta pelayan publik itu.
"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi, kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," ujarnya.
Baca juga: Ganjar cek persiapan pembelajaran tatap muka di Salatiga
Baca juga: Ganjar minta mudik Lebaran 2021 dilakukan terbatas dan prokes ketat