Semarang (ANTARA) - Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menambah dua fasilitas "teaching industry" atau industri pengajaran sebagai jawaban atas kebutuhan penyelenggara pendidikan tinggi di era industri 4.0.
Dekan Sekolah Vokasi Undip Semarang, Budiyono, di Semarang, Jumat, mengatakan dua fasilitas tersebut masing-masing "E-Learning Studio" dan "Vocational Tax Corner" (VTC).
Ia menjelaskan "E-Learning Studio" didirikan Sekolah Vokasi Undip untuk mengembangkan berbagai metode dan substansi pembelajaran berbasis revolusi industri 4.0.
Menurut dia, mahasiswa akan memperoleh pembelajaran campuran, studi kasus, pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis permasalahan.
"Dosen dapat berkolaborasi dengan mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi di bidang teknologi dan multimedia mengingat pendidikan vokasi didasarkan pada 70 persen praktik dan 30 persen teori," katanya.
Selain "E-Learning Studio", Sekolah Vokasi Undip juga menyiapkan "Vocational Tax Corner" yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I.
Fasilitas tersebut, kata dia, tidak hanya menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi mahasiswa Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, namun juga sebagai tempat pelayanan langsung di bidang perpajakan.
"Sekolah Vokasi Undip berupaya meningkatkan fasilitas praktik yang memadai bagi mahasiswa," katanya.
Baca juga: Sinar Mas bantu bangunkan gedung Sekolah Vokasi Undip
Baca juga: Tujuh Negara Mengikuti Konferensi Sekolah Vokasi Undip
Baca juga: Rektor Undip: Pendidikan Vokasi Bukan Lapis Kedua
Dekan Sekolah Vokasi Undip Semarang, Budiyono, di Semarang, Jumat, mengatakan dua fasilitas tersebut masing-masing "E-Learning Studio" dan "Vocational Tax Corner" (VTC).
Ia menjelaskan "E-Learning Studio" didirikan Sekolah Vokasi Undip untuk mengembangkan berbagai metode dan substansi pembelajaran berbasis revolusi industri 4.0.
Menurut dia, mahasiswa akan memperoleh pembelajaran campuran, studi kasus, pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis permasalahan.
"Dosen dapat berkolaborasi dengan mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi di bidang teknologi dan multimedia mengingat pendidikan vokasi didasarkan pada 70 persen praktik dan 30 persen teori," katanya.
Selain "E-Learning Studio", Sekolah Vokasi Undip juga menyiapkan "Vocational Tax Corner" yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I.
Fasilitas tersebut, kata dia, tidak hanya menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi mahasiswa Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, namun juga sebagai tempat pelayanan langsung di bidang perpajakan.
"Sekolah Vokasi Undip berupaya meningkatkan fasilitas praktik yang memadai bagi mahasiswa," katanya.
Baca juga: Sinar Mas bantu bangunkan gedung Sekolah Vokasi Undip
Baca juga: Tujuh Negara Mengikuti Konferensi Sekolah Vokasi Undip
Baca juga: Rektor Undip: Pendidikan Vokasi Bukan Lapis Kedua