Jakarta (ANTARA) - Manajer Porto Sergio Conceicao mengatakan bahwa timnya memperlihatkan DNA sejati klub Portugal itu ketika sukses menyingkirkan Juventus dari babak 16 besar Liga Champions.
Bertandang ke Stadion Allianz, Turin, Italia, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Porto yang harus menuntaskan laga dengan 10 pemain mampu meloloskan diri kendati kalah 2-3 tetapi melaju berkat agresivitas gol tandang dalam skor agregat 4-4.
Baca juga: Juve kalahkan Porto, tapi tersingkir karena gol tandang
"Ini pertandingan yang akan tercatat dalam sejarah klub. Para pemain menjaga kehormatan suporter dengan gairah yang mereka perlihatkan," kata Conceicao selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Saya memiliki sekelompok pemain pemberani yang mampu menerjemahkan ambisi dengan cara terbaik, melawan tim hebat yang dihuni pemain-pemain berkualitas tinggi," ujarnya menambahkan.
Situasi Porto terdesak ketika Mehdi Taremi menerima kartu kuning kedua di awal babak kedua, tetapi gol kedua Sergio Oliveira di babak tambahan waktu cukup untuk mencetak tiket perempat final bagi pasukan Naga.
"Selamat untuk para pemain yang melakukan pekerjaan fantastis. Setelah Taremi dikeluarkan dari lapangan, kami memperlihatkan DNA Porto," katanya.
"Kami tidak pernah berhenti percaya, ini lah DNA Porto yang sebenarnya," pungkas Conceicao.
Bertandang ke Stadion Allianz, Turin, Italia, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Porto yang harus menuntaskan laga dengan 10 pemain mampu meloloskan diri kendati kalah 2-3 tetapi melaju berkat agresivitas gol tandang dalam skor agregat 4-4.
Baca juga: Juve kalahkan Porto, tapi tersingkir karena gol tandang
"Ini pertandingan yang akan tercatat dalam sejarah klub. Para pemain menjaga kehormatan suporter dengan gairah yang mereka perlihatkan," kata Conceicao selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Saya memiliki sekelompok pemain pemberani yang mampu menerjemahkan ambisi dengan cara terbaik, melawan tim hebat yang dihuni pemain-pemain berkualitas tinggi," ujarnya menambahkan.
Situasi Porto terdesak ketika Mehdi Taremi menerima kartu kuning kedua di awal babak kedua, tetapi gol kedua Sergio Oliveira di babak tambahan waktu cukup untuk mencetak tiket perempat final bagi pasukan Naga.
"Selamat untuk para pemain yang melakukan pekerjaan fantastis. Setelah Taremi dikeluarkan dari lapangan, kami memperlihatkan DNA Porto," katanya.
"Kami tidak pernah berhenti percaya, ini lah DNA Porto yang sebenarnya," pungkas Conceicao.