Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan mekanisme pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pendemi COVID-19 sesuai dengan pedoman dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya minta pihak sekolah menyiapkan rencana pembelajaran tatap muka dengan menyesuaikan kondisi sekolah dan para siswa," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Menurut dia, persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya digelar Juli itu meliputi vaksinasi COVID-19 bagi para tenaga kependidikan di sekolah swasta maupun negeri, serta komitmen sekolah dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkab Batang berlakukan pembelajaran tatap muka siswa SD dan SMP
Ia menuturkan meski tenaga kependidikan sudah divaksin, protokol kesehatan COVID-19 tetap harus dijalankan.
"Harus diatur terkait pembatasan ruangan. Apakah nanti akan pagi siang atau sehari masuk sehari off," katanya.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sangat ditentukan oleh para guru dan tenaga kependidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan skema pembatasan kapasitas akan tergantung oleh sekolah dan jumlah siswa.
"Yang jelas pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dan terus dievaluasi," katanya.
Baca juga: Dindikbud Cilacap mulai persiapkan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Batang terapkan pembelajaran tatap muka mulai 8 Maret 2021
"Saya minta pihak sekolah menyiapkan rencana pembelajaran tatap muka dengan menyesuaikan kondisi sekolah dan para siswa," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Menurut dia, persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya digelar Juli itu meliputi vaksinasi COVID-19 bagi para tenaga kependidikan di sekolah swasta maupun negeri, serta komitmen sekolah dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkab Batang berlakukan pembelajaran tatap muka siswa SD dan SMP
Ia menuturkan meski tenaga kependidikan sudah divaksin, protokol kesehatan COVID-19 tetap harus dijalankan.
"Harus diatur terkait pembatasan ruangan. Apakah nanti akan pagi siang atau sehari masuk sehari off," katanya.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sangat ditentukan oleh para guru dan tenaga kependidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan skema pembatasan kapasitas akan tergantung oleh sekolah dan jumlah siswa.
"Yang jelas pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dan terus dievaluasi," katanya.
Baca juga: Dindikbud Cilacap mulai persiapkan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Batang terapkan pembelajaran tatap muka mulai 8 Maret 2021