Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu hingga saat ini telah menjangkau 16.773 orang dari total sasaran 1.176.518 orang.
"Berdasarkan data, jumlah penduduk Kabupaten Banyumas lebih kurang 2 juta jiwa dan sesuai dengan ketentuan, vaksinasi COVID-19 diberikan kepada warga yang berusia di atas 18 tahun, jumlahnya mencapai 1.176.518 orang," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan 16.773 orang itu berdasarkan pelaksanaan vaksinasi hingga akhir pekan pertama bulan Maret 2021 atau sejak tahap satu hingga tahap dua termin pertama.
Baca juga: Kemendikbud: Mahasiswa juga segera divaksinasi
Hingga tahap kedua, kata dia, Kabupaten Banyumas telah mendapatkan alokasi vaksin untuk 20.575 sasaran, namun yang belum terdistribusi untuk 3.802 sasaran.
"Pemberian vaksin pada tiap kelompok masyarakat dilakukan secara bertahap dan proporsional. Hal ini lantaran masih terbatasnya stok vaksin, sehingga dipilih yang lebih membutuhkan," katanya menjelaskan.
Terkait dengan pemberian vaksin kepada warga berusia di atas 59 tahun (lansia), Sadiyanto mengatakan hal itu diprioritaskan kepada lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Berdasarkan pendataan, kata dia, di Kabupaten Banyumas terdapat sekitar 169.000 lansia.
"Oleh karena itu, kami dahulukan yang kondisinya lebih membutuhkan perlindungan terlebih dahulu, lebih kurang ada 5.000 lansia yang diprioritaskan mendapatkan vaksin karena stok vaksin COVID-19 masih terbatas," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19 karena merupakan harapan baru dalam upaya pengendalian virus corona.
Baca juga: Presiden: Maret, 4,6 juta vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia
Baca juga: Ganjar: Vaksinasi COVID-19 mandiri segera dimulai
"Berdasarkan data, jumlah penduduk Kabupaten Banyumas lebih kurang 2 juta jiwa dan sesuai dengan ketentuan, vaksinasi COVID-19 diberikan kepada warga yang berusia di atas 18 tahun, jumlahnya mencapai 1.176.518 orang," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan 16.773 orang itu berdasarkan pelaksanaan vaksinasi hingga akhir pekan pertama bulan Maret 2021 atau sejak tahap satu hingga tahap dua termin pertama.
Baca juga: Kemendikbud: Mahasiswa juga segera divaksinasi
Hingga tahap kedua, kata dia, Kabupaten Banyumas telah mendapatkan alokasi vaksin untuk 20.575 sasaran, namun yang belum terdistribusi untuk 3.802 sasaran.
"Pemberian vaksin pada tiap kelompok masyarakat dilakukan secara bertahap dan proporsional. Hal ini lantaran masih terbatasnya stok vaksin, sehingga dipilih yang lebih membutuhkan," katanya menjelaskan.
Terkait dengan pemberian vaksin kepada warga berusia di atas 59 tahun (lansia), Sadiyanto mengatakan hal itu diprioritaskan kepada lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Berdasarkan pendataan, kata dia, di Kabupaten Banyumas terdapat sekitar 169.000 lansia.
"Oleh karena itu, kami dahulukan yang kondisinya lebih membutuhkan perlindungan terlebih dahulu, lebih kurang ada 5.000 lansia yang diprioritaskan mendapatkan vaksin karena stok vaksin COVID-19 masih terbatas," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19 karena merupakan harapan baru dalam upaya pengendalian virus corona.
Baca juga: Presiden: Maret, 4,6 juta vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia
Baca juga: Ganjar: Vaksinasi COVID-19 mandiri segera dimulai