Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengakui komunikasi publik pemerintah, khususnya di daerah perlu ditingkatkan.
"Salah satu masalah di Kabupaten Temanggung, komunikasi publik pemerintah masih perlu ditingkatkan sehingga saya menyadari jika seorang wartawan menjadi bupati, kemudian punya selera komunikasi publik seperti yang dikehendaki wartawan," katanya di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut pada Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Temanggung periode 2021-2024 di Aula Bappeda Kabupaten Temanggung.
Pihaknya juga mengakui hal tersebut memang tidak mudah bagi aparat pemerintah. Oleh karena itu dia merencanakan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) ikut pelatihan "public speaking".
"Kepala dinas nantinya akan saya ikutkan pelatihan 'public speaking' ,latihan bagaimana jika diwawancarai wartawan. Kalau seorang OPD itu komunikatif pada wartawan bisa membuat pernyataan yang layak berita, pernyataan-pernyataan yang cerdas maka komunikasi pemerintah pasti akan meningkat," katanya.
Baca juga: Nelayan Jepara diminta melengkapi kapal dengan alat komunikasi radio
Menurut dia, kalau komunikasi meningkat maka ide, gagasan pemerintah, program pemerintah bisa disampaikan kepada masyarakat dengan lebih baik diharapkan penerimaan publik, dukungan publik terhadap program pemerintah juga akan menjadi lebih baik.
Ia menyampaikan salah satu kunci suksesnya program-program pemerintah adalah komunikasi dari pemerintah yang lebih baik.
Khadziq mengatakan dengan adanya kebebasan pers saat ini harus dimaksimalkan oleh para jurnalis agar bisa meliput dan menulis informasi tanpa bayang-bayang rasa takut.
Ia menuturkan tantangan media massa ke depan akan semakin kompleks, baik dalam bidang industri komersial maupun dalam bidang pemberitaan.
"Oleh karena itu, kami harapkan PWI ke depan bisa berkontribusi juga untuk mendidik masyarakat dalam menggunakan media sosial. Pemkab Temanggung juga terbuka memberikan ruang bagi wartawan untuk menulis, mengkritik, mengoreksi pemerintahan sesuai dengan kode etik jurnalistik," katanya.
Baca juga: Akademisi: Gunakan kalimat positif saat berkomunikasi dengan anak
Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo menyampaikan jurnalis harus berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang benar dan tidak menyesatkan masyarakat.
Ia mengatakan pers juga harus bisa menyampaikan fakta informasi secara objektif dan selektif agar kondusifitas masyarakat tetap terjaga.
"Salah satu masalah di Kabupaten Temanggung, komunikasi publik pemerintah masih perlu ditingkatkan sehingga saya menyadari jika seorang wartawan menjadi bupati, kemudian punya selera komunikasi publik seperti yang dikehendaki wartawan," katanya di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut pada Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Temanggung periode 2021-2024 di Aula Bappeda Kabupaten Temanggung.
Pihaknya juga mengakui hal tersebut memang tidak mudah bagi aparat pemerintah. Oleh karena itu dia merencanakan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) ikut pelatihan "public speaking".
"Kepala dinas nantinya akan saya ikutkan pelatihan 'public speaking' ,latihan bagaimana jika diwawancarai wartawan. Kalau seorang OPD itu komunikatif pada wartawan bisa membuat pernyataan yang layak berita, pernyataan-pernyataan yang cerdas maka komunikasi pemerintah pasti akan meningkat," katanya.
Baca juga: Nelayan Jepara diminta melengkapi kapal dengan alat komunikasi radio
Menurut dia, kalau komunikasi meningkat maka ide, gagasan pemerintah, program pemerintah bisa disampaikan kepada masyarakat dengan lebih baik diharapkan penerimaan publik, dukungan publik terhadap program pemerintah juga akan menjadi lebih baik.
Ia menyampaikan salah satu kunci suksesnya program-program pemerintah adalah komunikasi dari pemerintah yang lebih baik.
Khadziq mengatakan dengan adanya kebebasan pers saat ini harus dimaksimalkan oleh para jurnalis agar bisa meliput dan menulis informasi tanpa bayang-bayang rasa takut.
Ia menuturkan tantangan media massa ke depan akan semakin kompleks, baik dalam bidang industri komersial maupun dalam bidang pemberitaan.
"Oleh karena itu, kami harapkan PWI ke depan bisa berkontribusi juga untuk mendidik masyarakat dalam menggunakan media sosial. Pemkab Temanggung juga terbuka memberikan ruang bagi wartawan untuk menulis, mengkritik, mengoreksi pemerintahan sesuai dengan kode etik jurnalistik," katanya.
Baca juga: Akademisi: Gunakan kalimat positif saat berkomunikasi dengan anak
Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo menyampaikan jurnalis harus berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang benar dan tidak menyesatkan masyarakat.
Ia mengatakan pers juga harus bisa menyampaikan fakta informasi secara objektif dan selektif agar kondusifitas masyarakat tetap terjaga.