Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen akan waspada sejak awal pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions melawan tuan rumah Lazio Rabu dini hari WIB guna menghindari melakukan kesalahan yang mereka lakukan dalam dua pertandingan Bundesliga terakhir, kata pelatih Hansi Flick seperti dikutip Reuters, Senin.
Bayern telah merengkuh enam gelar dalam sembilan bulan terakhir namun tersandung dalam dua pertandingan liga terakhirnya, masing-masing seri 3-3 melawan Arminia Bielefeld dan kalah 1-2 melawan Eintracht Frankfurt, Sabtu pekan lalu.
Dalam kedua laga itu Bayern tertinggal dua gol dan dipaksa berjuang membalikkan keadaan yang musim ini terlalu sering mereka lakukan.
"Kami tahu apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir," kata Flick mengenai dua pertandingan pekan lalu. "Melawan Lazio saya ingin kami berada di sana sebagai tim sejak awal."
Baca juga: Bek Bayern Benjamin Pavard jalani isolasi setelah positif COVID-19
Baca juga: Thomas Muller dinyatakan positif COVID-19
"Kami punya pandangan mengenai bagaimana kami ingin bermain dan kami harus melakukan hal itu dari awal."
Flick yang kehilangan sejumlah pemain kunci karena cedera dan infeksi COVID-19 termasuk Corentin Tolisso dan Thomas Mueller, butuh kabar baik setelah keunggulan tujuh pon menipis menjadi dua poin dalam kurang dari satu pekan.
"Saya tak akan cari-cari alasan. Babak pertama melawan Bielefeld dan menghadapi Frankfurt itu tidak bagus. Tapi kami bisa puas pada babak kedua," kata Flick.
"Manakala Liga Champions mulai kami harus berada pada puncak penampilan. Tetapi melihat beberapa pekan terakhir ada banyak pertandingan, banyak tekanan kepada tim dan sejumlah pemain absen."
Bayern menjuarai Piala Dunia Klub belum lama bulan ini sebelum kembali dari Qatar untuk menjalani dua pertandingan liga dalam total enam pertandingan dan kemudian melawat ke Roma pekan ini.
"Saya positif saja. Itu pertandingan yang spesial dan saya perkirakan bahwa tim secara khusus termotivasi," pungkas Flick.
Baca juga: Bayern Munich perpanjang dominasi Eropa di Piala Dunia Klub
Baca juga: Immobile senang berlomba Sepatu Emas dengan CR7 dan Lewandowski
Baca juga: Tuchel anggap laga lawan Atletico ujian mental untuk Chelsea
Bayern telah merengkuh enam gelar dalam sembilan bulan terakhir namun tersandung dalam dua pertandingan liga terakhirnya, masing-masing seri 3-3 melawan Arminia Bielefeld dan kalah 1-2 melawan Eintracht Frankfurt, Sabtu pekan lalu.
Dalam kedua laga itu Bayern tertinggal dua gol dan dipaksa berjuang membalikkan keadaan yang musim ini terlalu sering mereka lakukan.
"Kami tahu apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir," kata Flick mengenai dua pertandingan pekan lalu. "Melawan Lazio saya ingin kami berada di sana sebagai tim sejak awal."
Baca juga: Bek Bayern Benjamin Pavard jalani isolasi setelah positif COVID-19
Baca juga: Thomas Muller dinyatakan positif COVID-19
"Kami punya pandangan mengenai bagaimana kami ingin bermain dan kami harus melakukan hal itu dari awal."
Flick yang kehilangan sejumlah pemain kunci karena cedera dan infeksi COVID-19 termasuk Corentin Tolisso dan Thomas Mueller, butuh kabar baik setelah keunggulan tujuh pon menipis menjadi dua poin dalam kurang dari satu pekan.
"Saya tak akan cari-cari alasan. Babak pertama melawan Bielefeld dan menghadapi Frankfurt itu tidak bagus. Tapi kami bisa puas pada babak kedua," kata Flick.
"Manakala Liga Champions mulai kami harus berada pada puncak penampilan. Tetapi melihat beberapa pekan terakhir ada banyak pertandingan, banyak tekanan kepada tim dan sejumlah pemain absen."
Bayern menjuarai Piala Dunia Klub belum lama bulan ini sebelum kembali dari Qatar untuk menjalani dua pertandingan liga dalam total enam pertandingan dan kemudian melawat ke Roma pekan ini.
"Saya positif saja. Itu pertandingan yang spesial dan saya perkirakan bahwa tim secara khusus termotivasi," pungkas Flick.
Baca juga: Bayern Munich perpanjang dominasi Eropa di Piala Dunia Klub
Baca juga: Immobile senang berlomba Sepatu Emas dengan CR7 dan Lewandowski
Baca juga: Tuchel anggap laga lawan Atletico ujian mental untuk Chelsea