Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, bersama Palang Merah Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi pengungsian korban banjir sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini sebagai wujud dukungan Polri terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sekaligus menekan laju penyebaran COVID-19.
"Sasaran penyemprotan yaitu di tempat sekitar pengungsian dan tempat-tempat yang dikunjungi banyak warga lokasi tersebut berpotensi sebagai tempat penyebaran COVID-19 karena bertemunya banyak masyarakat," katanya.
Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Kudus bertambah
Ia yang didampingi Kepala Bagian Operasianl Kompol Mandala mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah polisi wanita (polwan) dan urusan kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik pengungsian.
Pada kegiatan penyemprotan ini, kata dia, polresta membagi empat kelompok polwan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi pengungsian banjir.
"Sedikitnya 50 liter cairan disinfektan yang kami semprotkan ke beberapa lokasi pengungsian banjir," katanya.
Ia mengatakan selain melakukan penyemprotan disinfektan, polres juga telah membagikan masker pada para korban banjir sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami terus melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengajak masyarakat mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta pastikan pengungsi gempa Sulbar jalani tes cepat antigen
Baca juga: Pengungsi KRB III Merapi di Boyolali sudah kembali
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini sebagai wujud dukungan Polri terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sekaligus menekan laju penyebaran COVID-19.
"Sasaran penyemprotan yaitu di tempat sekitar pengungsian dan tempat-tempat yang dikunjungi banyak warga lokasi tersebut berpotensi sebagai tempat penyebaran COVID-19 karena bertemunya banyak masyarakat," katanya.
Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Kudus bertambah
Ia yang didampingi Kepala Bagian Operasianl Kompol Mandala mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah polisi wanita (polwan) dan urusan kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik pengungsian.
Pada kegiatan penyemprotan ini, kata dia, polresta membagi empat kelompok polwan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi pengungsian banjir.
"Sedikitnya 50 liter cairan disinfektan yang kami semprotkan ke beberapa lokasi pengungsian banjir," katanya.
Ia mengatakan selain melakukan penyemprotan disinfektan, polres juga telah membagikan masker pada para korban banjir sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami terus melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengajak masyarakat mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta pastikan pengungsi gempa Sulbar jalani tes cepat antigen
Baca juga: Pengungsi KRB III Merapi di Boyolali sudah kembali