Semarang (ANTARA) - Jalur KA lintas utara kembali beroperasi setelah proses peninggian rel di ruas antara Stasiun Tawang dan Alastuwa, Kota Semarang, yang sempat terendam banjir selama tiga hari terakhir selesai dikerjakan, Selasa.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan proses pengerjaan dilaksanakan sejak Senin (8/2) hingga Selasa dini hari.
Ia menjelaskan dari jalur rel ganda yang melintasi rute Tawang-Alastuwa, peninggian rel baru dilakukan untuk salah satunya dulu.
Baca juga: Jalur Stasiun Tawang-Alastuwa masih terputus karena rel terendam air
"Difokuskan untuk peninggian rel jalur hulu dengan pertimbangan yang paling memungkinkan," katanya.
Menurut dia, jalur yang sempat terendam tersebut bisa kembali dilintasi namun dengan kecepatan terbatas 10 km per jam.
"Kereta pertama yang pertama melintas setelah dibuka yakni KA Maharani jurusan Surabaya-Semarang," katanya.
Ia menambahkan upaya normalisasi jalur masih terus dilakukan agar jalur ganda dapat segera dioperasikan dengan kecepatan normal.
Banjir yang melanda Kota Semarang pada Sabtu (6/2) ikut merendam rel jalur KA lintas utara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Perjalanan sejumlah KA terganggu dan terpaksa dialihkan melalui jalur selatan.
Baca juga: Perjalanan KA di Semarang masih dialihkan akibat rel terendam air
Baca juga: Rel terendam air, perjalanan KA rute Semarang - Solo dialihkan
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan proses pengerjaan dilaksanakan sejak Senin (8/2) hingga Selasa dini hari.
Ia menjelaskan dari jalur rel ganda yang melintasi rute Tawang-Alastuwa, peninggian rel baru dilakukan untuk salah satunya dulu.
Baca juga: Jalur Stasiun Tawang-Alastuwa masih terputus karena rel terendam air
"Difokuskan untuk peninggian rel jalur hulu dengan pertimbangan yang paling memungkinkan," katanya.
Menurut dia, jalur yang sempat terendam tersebut bisa kembali dilintasi namun dengan kecepatan terbatas 10 km per jam.
"Kereta pertama yang pertama melintas setelah dibuka yakni KA Maharani jurusan Surabaya-Semarang," katanya.
Ia menambahkan upaya normalisasi jalur masih terus dilakukan agar jalur ganda dapat segera dioperasikan dengan kecepatan normal.
Banjir yang melanda Kota Semarang pada Sabtu (6/2) ikut merendam rel jalur KA lintas utara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Perjalanan sejumlah KA terganggu dan terpaksa dialihkan melalui jalur selatan.
Baca juga: Perjalanan KA di Semarang masih dialihkan akibat rel terendam air
Baca juga: Rel terendam air, perjalanan KA rute Semarang - Solo dialihkan