Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung memanfaatkan gerakan "Jateng di Rumah Saja" untuk melakukan sterilisasi pasar tradisional dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Kepala Dinas UMKM, Koperasi, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto di Temanggung, Sabtu, mengatakan hari ini seluruh pasar di Kabupaten Temanggung, yakni Candiroto, Ngadirejo, Parakan, Temanggung, Kranggan, dan Pingit siang ini dilakukan penyemprotan disinfektan bersama-sama.

Seperti diketahui pada gerakan "Jateng di Rumah Saja" pada 6-7 Februari 2021, pasar tradisional di Kabupaten Temanggung hanya beroperasi setengah hari atau sampai pukul 12.00 WIB, setelah itu dimanfaatkan untuk penyemprotan disinfektan di lapak-lapak pasar.



"Penyemprotan di Pasar Temanggung ini, kami bekerja sama dengan PMI dan relawan SAR Temanggung serta dari tenaga-tenaga kami, Satpam dan tenaga kebersihan pasar," katanya.

Ia menyampaikan selama dua hari pada 6-7 Februari 2021, pihaknya meminta para petugas pasar untuk memanfaatkan kesempatan ini bersih-bersih pasar dan penyemprotan disinfektan guna pencegahan penularan COVID-19.

"Pasar tadi tutup jam 12.00 WIB sesuai surat edaran Bupati Temanggung, yang memang menurut kami surat edaran itu cukup bijaksana, artinya tidak tutup dari pagi, tetapi pedagang masih diberi kesempatan berdagang sampai jam 12.00 WIB dan sesuai arahan bupati, siangnya digunakan untuk bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan," katanya.

Ia bersyukur seluruh pedagang pasar daerah di Temanggung patuh terhadap Surat Edaran Bupati, buktinya jam 12.00 WIB sudah tutup semua.



"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Temanggung, khususnya para pedagang di pasar daerah ini benar-benar patuh dan kami selaku pengelola pasar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi pada para pedagang," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024