Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021 mulai Mei atau Juni 2021.
"Kami merencanakan Liga 1 dimulai Mei atau Juni mendatang dan pada Maret menggelar turnamen pramusim," ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Namun, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa belum ada jadwal yang pasti baik untuk liga maupun turnamen pramusim karena masih menunggu keluarnya izin dari Polri.
Setelah izin terbit, barulah PSSI dan LIB menggelar lokakarya (workshop) dan kegiatan lain yang termasuk persiapan kompetisi.
"Jadi tidak ada lagi keraguan," kata Iriawan.
Polri sendiri sejatinya telah memberikan 'lampu hijau' terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Meski begitu, Iriawan menyebut bahwa masih ada yang perlu diselaraskan sebelum izin benar-benar keluar terutama soal protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Terima kasih kepada Kapolri karena memerhatikan apa yang terjadi selama ini. Memang sudah ada lampu hijau dari Polri, tetapi tidak semudah itu. Kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan semuanya, termasuk di antaranya protokoler kesehatan," tutur pensiunan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi tersebut.
Tentang 'lampu hijau' untuk izin liga, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin dalam sebuah seminar daring pada Rabu (3/2).
"Kemarin saya dapat mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Budi.
Baca juga: LIB: Liga 2021 paling mungkin dimulai setelah Lebaran
"Kami merencanakan Liga 1 dimulai Mei atau Juni mendatang dan pada Maret menggelar turnamen pramusim," ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Namun, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa belum ada jadwal yang pasti baik untuk liga maupun turnamen pramusim karena masih menunggu keluarnya izin dari Polri.
Setelah izin terbit, barulah PSSI dan LIB menggelar lokakarya (workshop) dan kegiatan lain yang termasuk persiapan kompetisi.
"Jadi tidak ada lagi keraguan," kata Iriawan.
Polri sendiri sejatinya telah memberikan 'lampu hijau' terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Meski begitu, Iriawan menyebut bahwa masih ada yang perlu diselaraskan sebelum izin benar-benar keluar terutama soal protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Terima kasih kepada Kapolri karena memerhatikan apa yang terjadi selama ini. Memang sudah ada lampu hijau dari Polri, tetapi tidak semudah itu. Kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan semuanya, termasuk di antaranya protokoler kesehatan," tutur pensiunan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi tersebut.
Tentang 'lampu hijau' untuk izin liga, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin dalam sebuah seminar daring pada Rabu (3/2).
"Kemarin saya dapat mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Budi.
Baca juga: LIB: Liga 2021 paling mungkin dimulai setelah Lebaran