Pekalongan (ANTARA) - Jembatan Rembun, yang berada di perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang, Jawa Tengah, ambles, Kamis sekitar pukul 20.15 WIB, sehingga arus kendaraan kedua arah menjadi tersendat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan AKP Pipit Witianingsih saat dihubungi melalui telepon selulernya di Pekalongan, Kamis malam, mengatakan kondisi jembatan mengalami kemiringan sekitar 30 derajat, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke sisi jalan bagian jembatan yang berada di sebelah utara.
"Saat ini, jembatan bagian selatan kami tutup dan arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke sisi jalan bagian utara jembatan yang berada di sebelahnya," katanya.
Menurut dia, amblesnya jalan nasional di Jembatan Rembun tersebut menyebabkan arus lintas kendaraan tersendat karena kendaraan dari arah barat maupun dari timur cukup padat.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan, kata dia, Polres Pekalongan melakukan sistem contra flow.
"Saat ini, kami menyiagakan petugas untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang relatif cukup padat sampai menunggu tindakan lanjut oleh dinas pekerjaan umum (DPU)," katanya.
Ia menambahkan bagi pengendara diharapkan bersabar dan berhati-hati karena jembatan digunakan untuk dua arus.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan AKP Pipit Witianingsih saat dihubungi melalui telepon selulernya di Pekalongan, Kamis malam, mengatakan kondisi jembatan mengalami kemiringan sekitar 30 derajat, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke sisi jalan bagian jembatan yang berada di sebelah utara.
"Saat ini, jembatan bagian selatan kami tutup dan arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke sisi jalan bagian utara jembatan yang berada di sebelahnya," katanya.
Menurut dia, amblesnya jalan nasional di Jembatan Rembun tersebut menyebabkan arus lintas kendaraan tersendat karena kendaraan dari arah barat maupun dari timur cukup padat.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan, kata dia, Polres Pekalongan melakukan sistem contra flow.
"Saat ini, kami menyiagakan petugas untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang relatif cukup padat sampai menunggu tindakan lanjut oleh dinas pekerjaan umum (DPU)," katanya.
Ia menambahkan bagi pengendara diharapkan bersabar dan berhati-hati karena jembatan digunakan untuk dua arus.