Pemain sepak bola bukan prioritas untuk vaksin, kata Presiden FIFA

Selasa, 2 Februari 2021 7:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden badan sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino, Senin, mengatakan  bahwa pemain sepak bola seharusnya tidak dianggap sebagai kelompok prioritas untuk menerima vaksin COVID-19.

Beberapa negara yang telah mulai memvaksinasi atlet atau berencana untuk menyuntik mereka sebelum Olimpiade, yang akan diadakan di Tokyo mulai 23 Juli, menuai kritik.

Namun, Infantino, yang meluncurkan kampanye bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempromosikan akses yang adil terhadap vaksin, mengatakan dia bukan pendukung pemain sepak bola yang melompati antrean.

"Prioritas vaksin tentu saja adalah orang-orang yang berisiko dan untuk petugas kesehatan. Ini sangat jelas dalam pikiran kami. Saya tidak menganggap pemain sepak bola sebagai kelompok prioritas dalam hal ini, " katanya dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Komite Olimpiade Italia tidak minta atletnya didahulukan untuk vaksin
Baca juga: Hongaria dan Serbia memulai vaksinasi untuk atlet Olimpiade
Baca juga: Australia targetkan vaksinasi atlet sebelum Olimpiade Tokyo


“Tentu saja untuk alasan keamanan, dalam konteks bulan-bulan mendatang, dalam konteks kompetisi dan perjalanan internasional, vaksinasi mungkin direkomendasikan di beberapa titik dan Olimpiade, tentu saja, hanya di musim panas.  Tapi semua ini akan terjadi, tentu saja, dengan menghormati tatanan distribusi yang telah ditetapkan. Ada orang yang berisiko dan orang-orang ini harus mendapat prioritas tentunya dan itu bukan pemain atau ofisial sepak bola," tambahnya.

Namun Infantino mengatakan dia yakin bahwa stadion akan penuh pada Piala Dunia tahun depan di Qatar.

"Saya sangat, sangat yakin (itu) akan luar biasa, akan memiliki keajaiban yang sama, menyatukan dunia. Kami akan kembali ke tempat kami seharusnya," katanya.

Piala Dunia akan diadakan di Qatar pada November dan Desember 2022 dan akan menampilkan 32 negara peserta.

"COVID akan dikalahkan saat itu. Jika dalam waktu dua tahun kita belum sampai ke sana, kita semua akan punya masalah yang lebih besar dari Piala Dunia," katanya.

Pertandingan kualifikasi untuk turnamen telah dimulai di Asia dan Amerika Selatan dan akan dimulai di Eropa pada bulan Maret.

Ditanya tentang kebijaksanaan mengadakan pertandingan internasional dalam situasi saat ini, Infantino mengatakan pertandingan akan berlangsung di bawah "protokol kesehatan yang jelas yang tidak akan membahayakan kesehatan siapa pun".

"Selalu ada keseimbangan yang harus kami ambil, tetapi kami perlu menghormati keputusan pemerintah di seluruh dunia ... situasinya sangat, sangat berbeda di seluruh dunia.

"Kami akan memantau situasi dalam beberapa minggu mendatang, kami dapat melihat situasinya berkembang dari minggu ke minggu.

"Pertandingan internasional akan digelar pada Maret; saat itu kami akan menilai situasinya dan melihat di mana kami bisa bermain dan dalam kondisi seperti apa, dan kami pasti tidak akan mengambil risiko apapun dengan kesehatan siapa pun saat kami bermain sepak bola," katanya.

Baca juga: FIFA pasang target akhir tahun perkenalkan "venue" Piala Dunia 2026
Baca juga: FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia


 

Pewarta : Teguh Handoko
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

New York terpilih untuk menyelenggarakan final Piala Dunia 2026

05 February 2024 8:40 Wib

Arab Saudi tuan rumah Piala Dunia 2034

01 November 2023 13:15 Wib, 2023

Presiden Joko Widodo tidak mau Indonesia terkucilkan dari peta sepak bola dunia

31 March 2023 15:42 Wib, 2023

FIFA kutuk invasi Rusia ke Ukraina

25 February 2022 5:35 Wib, 2022

FIFA desak Liga Inggris dan Liga Spanyol tak halangi pemain bela negaranya

26 August 2021 5:33 Wib, 2021
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib