Kudus (ANTARA) - Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 hingga kini baru mencapai 71,1 persen dari rencana 5.618 tenaga kesehatan, sedangkan target awal bisa rampung tanggal 28 Januari 2021.

"Belum bisa rampung hari ini (28/1) karena banyak tenaga kesehatan yang kondisi kesehatannya belum memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin COVID-19 sehingga harus ditunda terlebih dahulu," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Kamis.

Apabila sudah sehat, kata dia, sisa nakes yang belum menjalani vaksinasi akan diikutkan tahap berikutnya.

Ia optimistis ketika semua sudah sehat, maka pekan ini sudah bisa rampung 100 persen. Apalagi, pelaksanaan vaksinasi ini tidak bisa ditunda-tunda.

Sementara tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19, akan terus dievaluasi guna memastikan ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19.

Hingga kini belum ditemukan adanya tenaga kesehatan yang mengalami gejala setelah vaksinasi, termasuk 10 pejabat esensial publik yang mendapat kesempatan pertama, salah satunya Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo.

Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 tahap pertama sebanyak 11.280 vaksin yang diambil tanggal 23 Januari 2021 di Gudang Farmasi Provinsi Jateng.

Rencana awal, pelaksanaan vaksinasi digelar mulai 25 Januari hingga 28 Januari 2021 sebagai tahapan vaksinasi untuk tahap pertama. Setelah 14 hari berselang, maka peserta vaksinasi tahap pertama kembali menerima suntikan vaksin tahap kedua.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024