Pekalongan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irawan Susanto mengingatkan para pengungsi banjir agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan COVID-19 di lokasi pengungsian.
"Selain waspada kondisi cuaca ekstrem, saya minta warga selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya saat meninjau perkampungan dan tempat pengungsian korban banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa.
Ia bersama forkompimda melakukan peninjauan dan memberikan bantuan untuk para pengungsi dan bantuan untuk dapur umum yang dibentuk relawan pemuda Masjid Aulia Kelurahan Krapyak, Kelurahan Slumprit Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Baca juga: Pekalongan lakukan normalisasi sungai antisipasi banjir
Adapun sasaran pengecekan, selain lokasi warga perkampungan yang tergenang banjir juga tempat dapur umum yang didirikan oleh relawan pemuda masjid serta pengungsian.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau warga berhati-hati dan mewaspadai cuaca ekstrem yang kini masih berlangsung.
"Kami berharap curah hujan segera reda dan tidak banjir lagi, serta masyarakat selalu diberi keselamatan dan tetap terjaga kesehatannya dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Hujan deras yang melanda Kota Pekalongan menyebabkan ratusan lebih warga mengungsi di sejumlah tempat pengungsian, seperti di gedung Serba Guna Sampangan, PMI, gedung Yayasan Satya Wiguna, dan Yayasan Gotong Royong.
Baca juga: Seratusan warga Pekalongan korban banjir mengungsi
Baca juga: 20 rumah pompa disiagakan antisipasi banjir Kota Pekalongan
"Selain waspada kondisi cuaca ekstrem, saya minta warga selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya saat meninjau perkampungan dan tempat pengungsian korban banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa.
Ia bersama forkompimda melakukan peninjauan dan memberikan bantuan untuk para pengungsi dan bantuan untuk dapur umum yang dibentuk relawan pemuda Masjid Aulia Kelurahan Krapyak, Kelurahan Slumprit Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Baca juga: Pekalongan lakukan normalisasi sungai antisipasi banjir
Adapun sasaran pengecekan, selain lokasi warga perkampungan yang tergenang banjir juga tempat dapur umum yang didirikan oleh relawan pemuda masjid serta pengungsian.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau warga berhati-hati dan mewaspadai cuaca ekstrem yang kini masih berlangsung.
"Kami berharap curah hujan segera reda dan tidak banjir lagi, serta masyarakat selalu diberi keselamatan dan tetap terjaga kesehatannya dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Hujan deras yang melanda Kota Pekalongan menyebabkan ratusan lebih warga mengungsi di sejumlah tempat pengungsian, seperti di gedung Serba Guna Sampangan, PMI, gedung Yayasan Satya Wiguna, dan Yayasan Gotong Royong.
Baca juga: Seratusan warga Pekalongan korban banjir mengungsi
Baca juga: 20 rumah pompa disiagakan antisipasi banjir Kota Pekalongan