Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengajak masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi dan menyiapkan diri untuk divaksin sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.
"Penting bagi masyarakat untuk divaksin agar mendapat kekebalan. Oleh karena itu kami berharap masyarakat dapat mendukung kegiatan vaksinasi sehingga pandemi COVID-19 dapat cepat hilang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin di Batang, Senin.
Menurut dia, semula pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini akan dilaksanakan pada 14 Januari 2021 tetapi oleh Pemerintah Provinsi Jateng diundur Februari 2021.
Pemkab Batang, kata dia, masuk dalam daftar pendistribusian tahap pertama termin kedua bersama 34 kota/kabupaten di Jateng dengan akan mendapatkan 2.410 dosis.
Muchlasin mengatakan vaksinasi bermanfaat dapat mengurangi transmisi atau penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial maupun ekonomi.
Selain itu, kata dia, dengan upaya vaksinasi pada masyarakat ini maka dapat menekan laju penularan COVID-19, apalagi kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan masih kurang.
"Virus corona ini bergerak karena adanya orang yang saling menularkan sehingga jika pergerakan masyarakat dihentikan dahulu maka diharapkan penularan juga tidak akan terjadi," katanya.
Ia mengatakan apabila pasokan vaksin COVID-19 sudah datang maka akan ditempatkan di Kantor Dinas Kesehatan sebelum nantinya "didroping" ke lokasi vaksinasi yang sudah ditentukan.
"Vaksin itu, nantinya kami simpan dulu sebelum didroping ke 21 puskesmas, RSUD Batang, RSUD Limpung, RS QIM, klinik Pratama Kartika-36, dan klinik Dokkes Polres Batang," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga vaksinator terlatih sebanyak 45 orang untuk melakukan vaksinasi pada tenaga medis kesehatan.
"Penting bagi masyarakat untuk divaksin agar mendapat kekebalan. Oleh karena itu kami berharap masyarakat dapat mendukung kegiatan vaksinasi sehingga pandemi COVID-19 dapat cepat hilang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin di Batang, Senin.
Menurut dia, semula pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini akan dilaksanakan pada 14 Januari 2021 tetapi oleh Pemerintah Provinsi Jateng diundur Februari 2021.
Pemkab Batang, kata dia, masuk dalam daftar pendistribusian tahap pertama termin kedua bersama 34 kota/kabupaten di Jateng dengan akan mendapatkan 2.410 dosis.
Muchlasin mengatakan vaksinasi bermanfaat dapat mengurangi transmisi atau penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial maupun ekonomi.
Selain itu, kata dia, dengan upaya vaksinasi pada masyarakat ini maka dapat menekan laju penularan COVID-19, apalagi kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan masih kurang.
"Virus corona ini bergerak karena adanya orang yang saling menularkan sehingga jika pergerakan masyarakat dihentikan dahulu maka diharapkan penularan juga tidak akan terjadi," katanya.
Ia mengatakan apabila pasokan vaksin COVID-19 sudah datang maka akan ditempatkan di Kantor Dinas Kesehatan sebelum nantinya "didroping" ke lokasi vaksinasi yang sudah ditentukan.
"Vaksin itu, nantinya kami simpan dulu sebelum didroping ke 21 puskesmas, RSUD Batang, RSUD Limpung, RS QIM, klinik Pratama Kartika-36, dan klinik Dokkes Polres Batang," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga vaksinator terlatih sebanyak 45 orang untuk melakukan vaksinasi pada tenaga medis kesehatan.