Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses mencapai babak final Yonex Thailand Open 2021 setelah menyingkirkan pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue di Impact Arena, Bangkok, Sabtu.
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung selama 46 menit itu, Praveen/Melati menang dua set langsung atas Gicquel/Delrue dengan skor 21-16, 23-21.
Pada awal gim pertama, juara All England 2020 itu sudah mendapatkan perlawanan dari Gicquel/Delrue. Namun, Praveen/Melati masih bisa menyerang balik sekaligus memimpin pertandingan. Dengan mudah, wakil tim Garuda itu merebut kemenangan dengan skor 21-16.
Baca juga: Hari ini empat wakil Indonesia berjuang ke final Thailand Open
Memasuki gim kedua, persaingan antara kedua pasangan itu menjadi ketat. Mereka sama-sama bermain agresif. Meski tertinggal, namun Gicquel/Delrue terus menempel ketat perolehan angka Praveen/Melati.
Selepas kedudukan imbang 17-17, tiba-tiba permainan Gicquel/Delrue semakin menggila. Mereka dapat mengembalikan bola-bola dari Praveen/Melati dengan baik dan berbuah poin. Kejar-kejaran skor pun terjadi.
Akan tetapi, lagi-lagi Praveen/Melati mampu menunjukkan performa terbaiknya. Saat lawannya bermain agresif dan banyak menyerang, pasangan unggulan kedua itu justru lebih tenang, namun tetap sigap menghadapi setiap serangan.
Baca juga: Jelang semifinal Thailand Open, Praveen/Melati lakukan evaluasi
Dengan ketenangan dan ketangkasannya, Praveen/Melati memenangi gim kedua dengan skor akhir 23-21.
Hasil tersebut sekaligus membalas kekalahan Praveen/Melati atas Gicquel/Delrue pada pertemuan pertamanya mereka di perempat final Indonesia Masters 2020. Waktu itu, Praveen/Melati kalah rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.
Selanjutnya pada final Yonex Thailand Open 2021, Minggu, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Sengit, Praveen/Melati rebut tiket ke semifinal Thailand Open
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung selama 46 menit itu, Praveen/Melati menang dua set langsung atas Gicquel/Delrue dengan skor 21-16, 23-21.
Pada awal gim pertama, juara All England 2020 itu sudah mendapatkan perlawanan dari Gicquel/Delrue. Namun, Praveen/Melati masih bisa menyerang balik sekaligus memimpin pertandingan. Dengan mudah, wakil tim Garuda itu merebut kemenangan dengan skor 21-16.
Baca juga: Hari ini empat wakil Indonesia berjuang ke final Thailand Open
Memasuki gim kedua, persaingan antara kedua pasangan itu menjadi ketat. Mereka sama-sama bermain agresif. Meski tertinggal, namun Gicquel/Delrue terus menempel ketat perolehan angka Praveen/Melati.
Selepas kedudukan imbang 17-17, tiba-tiba permainan Gicquel/Delrue semakin menggila. Mereka dapat mengembalikan bola-bola dari Praveen/Melati dengan baik dan berbuah poin. Kejar-kejaran skor pun terjadi.
Akan tetapi, lagi-lagi Praveen/Melati mampu menunjukkan performa terbaiknya. Saat lawannya bermain agresif dan banyak menyerang, pasangan unggulan kedua itu justru lebih tenang, namun tetap sigap menghadapi setiap serangan.
Baca juga: Jelang semifinal Thailand Open, Praveen/Melati lakukan evaluasi
Dengan ketenangan dan ketangkasannya, Praveen/Melati memenangi gim kedua dengan skor akhir 23-21.
Hasil tersebut sekaligus membalas kekalahan Praveen/Melati atas Gicquel/Delrue pada pertemuan pertamanya mereka di perempat final Indonesia Masters 2020. Waktu itu, Praveen/Melati kalah rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.
Selanjutnya pada final Yonex Thailand Open 2021, Minggu, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Sengit, Praveen/Melati rebut tiket ke semifinal Thailand Open