Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, membentuk Relawan Pertamina Peduli (Relpi) sebagai wadah bagi para pekerja yang terpanggil secara kemanusiaan dalam upaya penanggulangan bencana dan menebarkan kepedulian terhadap sesama.

Ketua Relpi RU IV Anton Wibowo mengatakan kehadiran Relpi menjadi wujud implementasi tata nilai AKHLAK dalam memberikan seluas-luasnya kebermanfaatan bagi sesama serta didorong jiwa gotong-royong dan kesukarelawanan yang kuat dari segenap elemen Pertamina. 

"Relpi sebagai implementasi nilai Kolaborasi yang dapat membantu masyarakat dalam hal berbagi, baik dalam kondisi normal maupun kebencanaan," katanya di Cilacap, Jumat (8/1).

Secara formal, kata dia, Relpi dikukuhkan keberadaannya oleh General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto pada bulan Desember 2020. 

Menurut dia, kehadiran Relpi juga berkaitan dengan kondisi geografis Cilacap sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai potensi bencana alam seperti banjir dan longsor di musim hujan, hingga kekeringan dan krisis air bersih di musim kemarau. 

Baca juga: Pertamina Cilacap berikan penghargaan kepada pekerja terbaik

Kondisi ini, lanjut dia, pada sisi lain juga memunculkan kepedulian dari berbagai elemen masyarakat maupun instansi yang secara sukarela langsung terjun ke lokasi bencana, demi menyalurkan bantuan bagi para korban bencana.

Ia mengatakan Pertamina RU IV Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia selalu ambil bagian dalam misi kemanusiaan itu.

"Sejalan dengan semangat Pertamina Energizing You, Relpi berupaya berbagi energi kebaikan dan kepedulian, bangkit bersama Pertamina dari situasi bencana," katanya.

Anton mengatakan berbagai program kegiatan Relpi di antaranya Relawan Mengajar, Sinergi Kebaikan Kecil, Pelatihan Kerelawanan, dan Tanggap Darurat Bencana. 

"Bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Perwira Pertamina bersama bergerak untuk melakukan penyaluran bantuan sosial terhadap warga yang terdampak," katanya.

Menurut dia, beberapa program bantuan yang sudah disalurkan, antara lain penyerahan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari senilai Rp20 juta untuk korban bencana di Kecamatan Sidareja dan Kedungreja pada akhir bulan Desember 2020. 

"Sebelumnya kami juga mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Kroya, Nusawungu, Sidareja, dan Wanareja, serta bantuan material untuk korban longsor di Kecamatan Karangpucung," katanya.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengapresiasi pengukuhan Relpi sebagai bukti kehadiran perusahaan dalam berbagai persoalan sosial kemasyarakatan termasuk bencana. 

"Relpi menjadi kepanjangan tangan perusahaan dalam menyebarluaskan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana," katanya.

Baca juga: Pertamina lakukan "lifting" perdana di Kilang Cilacap
Baca juga: Pertamina Cilacap kembali serahkan bantuan logistik COVID-19
 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024