Semarang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu mengharapkan masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah ini bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan pada dua minggu pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang berlangsung mulai 11 hingga 25 Januari 2021.

"Dua minggu ini diharapkan bisa disiplin, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan," kata Hevearita usai gelar pasukan pemberlakuan PKM di Semarang, Senin.

Menurut dia, patroli gabungan akan diintensifkan untuk memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Patuhi kebijakan PPKM, tempat wisata di Banyumas diminta tutup sementara

Ia mengungkapkan patroli gabungan yang terdiri dari berbagai unsur tersebut akan digelar setiap pagi dan malam hari. Salah satu lokasi yang akan mendapat perhatian dalam kegiatan penegakan disiplin ini yakni di pasar tradisional.

Ia menuturkan pasar tradisional akan tetap buka, namun dengan pengaturan dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

"Kalau ada yang tidak pakai masker, pedagangnya 'bandel', akan ditindak tegas," katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0733/BS Semarang Kolonel Yudhi Diliyanto, ketika menjadi pemimpin apel pasukan, mengatakan, pemberlakuan PKM merupakam momentum untuk mewujudkan kondusivitas keamanan dan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut dia, butuh peran serta aktif dan komitmen masyarakat dalam pelaksanannya.

Baca juga: Dishub Kota Semarang kurangi jam layanan uji kendaraan selama PPKM
Baca juga: Boyolali perketat pengawasan aktivitas daerah zona merah

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024