Presiden Jokowi: Vaksinasi jangan dibayangkan yang "enggak-enggak"

Jumat, 8 Januari 2021 15:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh masyarakat tidak membayangkan yang tidak-tidak terhadap program vaksinasi COVID-19, yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan.

"Vaksinasi itu apa sih, vaksinasi sama kayak ibu-ibu mengantar bayi imunisasi, sama seperti itu, jangan dibayangkan yang 'enggak-enggak'," ujar Presiden saat membagikan Bantuan Modal Kerja kepada para pedagang kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana disaksikan melalui tayangan virtual.

Presiden mengatakan vaksinasi rencananya dilakukan mulai pekan depan, apabila izin penggunaan darurat vaksin sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Wakil Ketua DPR: PPKM langkah tepat dukung program vaksinasi

"Saya ngga tahu ke luarnya kapan, bisa hari ini, bisa Senin, bisa Selasa. Tapi kita harapkan izin itu bisa dikeluarkan BPOM. Sehingga nanti yang pertama kali disuntik itu saya," kata Presiden.

Presiden kembali menyampaikan, vaksinasi harus dilakukan kepada 70 persen penduduk atau 182 juta orang, untuk mencapai kekebalan komunal.

Masing-masing penduduk harus divaksinasi sebanyak dua kali. Sehingga diperlukan 364 juta dosis vaksin.

"Sehingga kita harapkan, tidak ada yang tidak mau divaksin. Kita berharap 70 persen semua mau divaksinasi," jelasnya.

Baca juga: Presiden ingatkan tetap disiplin 3M meski akan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi Presiden satu-dua hari setelah izin BPOM keluar
Baca juga: Ditantang Presiden, Menkes upayakan vaksinasi COVID-19 selesai setahun


 


Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ibu Negara hadiri Expo Dekranas 2024 di Mangkunegaran Solo

23 jam lalu

Ibu Negara hadiri puncak acara HUT Ke-44 Dekranas di Solo

15 May 2024 13:11 Wib

Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada

08 May 2024 11:32 Wib

Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak

22 March 2024 14:14 Wib

Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung

20 February 2024 11:46 Wib
Terpopuler

Anggota dewan terpilih wajib mundur saat maju pilkada

PERISTIWA - 16 May 2024 1:04 Wib

Harga emas Antam stabil

EKONOMI - 13 May 2024 9:44 Wib

BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet

PERISTIWA - 1 jam lalu

Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024

PERISTIWA - 15 May 2024 8:36 Wib

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

NASIONAL - 13 May 2024 9:46 Wib