Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang bersama aparat Tentara Nasional Indonesia dan Polri siap membubarkan kerumunan pada saat perayaan
malam Tahun Baru 2021.
"Kami tidak akan melakukan penutupan jalan protokol atau pengalihan arus lalu lintas pada pergantian malam Tahun Baru 2021 tetapi aparat TNI dan Polri siap membubarkan kerumunan," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa.
Menurut dia, upaya paksa untuk membubarkan kerumunan tersebut sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mencegah klaster baru.
"Oleh karena, kami mengajak masyarakat untuk merayakan pergantian malam Tahun Baru 2021 dengan berada di rumah saja sambil berdoa," katanya.
Pemkab, kata dia, hanya akan merayakan pergantian malam Tahun Baru 2021 dengan menyelenggarakan pengajian secara virtual oleh pendakwah Gus Miftah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hery Priyo Pratomo mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri akan siaga di sejumlah titik yang berpotensi sebagai tempat keramaian.
Dishub, kata dia, akan menyiagakan sedikitnya 30 petugas dibantu aparat TNI/Polri untuk bersiaga di sejumlah titik keramaian.
"Oleh karena, jika muncul keramaian maka kami langsung akan membubarkan kerumunan yang akan merayakan pergantian malam Tahun baru 2021," kata Hery.
malam Tahun Baru 2021.
"Kami tidak akan melakukan penutupan jalan protokol atau pengalihan arus lalu lintas pada pergantian malam Tahun Baru 2021 tetapi aparat TNI dan Polri siap membubarkan kerumunan," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa.
Menurut dia, upaya paksa untuk membubarkan kerumunan tersebut sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mencegah klaster baru.
"Oleh karena, kami mengajak masyarakat untuk merayakan pergantian malam Tahun Baru 2021 dengan berada di rumah saja sambil berdoa," katanya.
Pemkab, kata dia, hanya akan merayakan pergantian malam Tahun Baru 2021 dengan menyelenggarakan pengajian secara virtual oleh pendakwah Gus Miftah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hery Priyo Pratomo mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri akan siaga di sejumlah titik yang berpotensi sebagai tempat keramaian.
Dishub, kata dia, akan menyiagakan sedikitnya 30 petugas dibantu aparat TNI/Polri untuk bersiaga di sejumlah titik keramaian.
"Oleh karena, jika muncul keramaian maka kami langsung akan membubarkan kerumunan yang akan merayakan pergantian malam Tahun baru 2021," kata Hery.