Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik (SG) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyalurkan bantuan uang tunai, ratusan paket sembako, hingga kebutuhan peralatan usaha kepada mustahik (penerima zakat) dan kaum rentan dengan total bantuan lebih dari Rp70 juta.
Penyerahan zakat kepada mustahik dilakukan secara langsung oleh tim Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan didampingi oleh staf CSR PT Semen Gresik di 6 desa sekitar perusahaan serta 9 kecamatan di Kabupaten Rembang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua UPZ PT Semen Gresik Nurhadi menjelaskan terdapat lima pilar yang menjadi program utama penyaluran zakat antara lain, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah advokasi.
“Di pengujung tahun ini UPZ PT Semen Gresik mampu mengumpulkan zakat dari para muzakki (pembayar zakat) yang berasal para karyawan Semen Gresik selama periode Agustus hingga November sebesar Rp76.705.000. Ini menjadi langkah yang baik mengingat peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” kata Nurhadi dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Jumat (25/12).
Nurhadi melanjutkan bahwa proses penyaluran zakat pada periode ini dikategorikan dalam beberapa bagian, yaitu berupa bantuan tunai untuk modal usaha kepada penyandang difabel lumpuh layu di Desa Gegunung Kulon, Kecamatan Rembang.
Kedua, bantuan sembako beserta bantuan tunai untuk 30 ustaz pengajar tempat pendidikan Quran (TPQ), tiga orang pengurus lembaga pengembangan tilawatil Quran (LPTQ), dan kelompok rentan serta mualaf di enam desa sekitar perusahaan (Desa Pasucen, Timbrangan, Kajar, Tegaldowo, Kadiwono, dan Ngampel).
Selain itu, bantuan berupa sembako, peralatan pendukung usaha, dan ternak pun diberikan kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (LAZIS) Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Kecamatan Lasem dan Kecamatan Rembang.
Kegiatan penyalurah zakat oleh UPZ PT Semen Gresik ini menjadi kali kedua semenjak disahkan secara langsung pada 19 Maret 2020 lalu oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Nurhadi optimistis seriring berjalannya waktu, akan semakin banyak karyawan yang bersedia dan turut menjadi muzaki.
Para penerima zakat mengucapkan syukur dan terima kasih atas zakat yang diberikan UPZ PT Semen Gresik. Para mustahik pun mendoakan dan berharap agar bantuan ini memberikan berkah dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.***
Penyerahan zakat kepada mustahik dilakukan secara langsung oleh tim Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan didampingi oleh staf CSR PT Semen Gresik di 6 desa sekitar perusahaan serta 9 kecamatan di Kabupaten Rembang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua UPZ PT Semen Gresik Nurhadi menjelaskan terdapat lima pilar yang menjadi program utama penyaluran zakat antara lain, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah advokasi.
“Di pengujung tahun ini UPZ PT Semen Gresik mampu mengumpulkan zakat dari para muzakki (pembayar zakat) yang berasal para karyawan Semen Gresik selama periode Agustus hingga November sebesar Rp76.705.000. Ini menjadi langkah yang baik mengingat peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” kata Nurhadi dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Jumat (25/12).
Nurhadi melanjutkan bahwa proses penyaluran zakat pada periode ini dikategorikan dalam beberapa bagian, yaitu berupa bantuan tunai untuk modal usaha kepada penyandang difabel lumpuh layu di Desa Gegunung Kulon, Kecamatan Rembang.
Kedua, bantuan sembako beserta bantuan tunai untuk 30 ustaz pengajar tempat pendidikan Quran (TPQ), tiga orang pengurus lembaga pengembangan tilawatil Quran (LPTQ), dan kelompok rentan serta mualaf di enam desa sekitar perusahaan (Desa Pasucen, Timbrangan, Kajar, Tegaldowo, Kadiwono, dan Ngampel).
Selain itu, bantuan berupa sembako, peralatan pendukung usaha, dan ternak pun diberikan kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (LAZIS) Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Kecamatan Lasem dan Kecamatan Rembang.
Kegiatan penyalurah zakat oleh UPZ PT Semen Gresik ini menjadi kali kedua semenjak disahkan secara langsung pada 19 Maret 2020 lalu oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Nurhadi optimistis seriring berjalannya waktu, akan semakin banyak karyawan yang bersedia dan turut menjadi muzaki.
Para penerima zakat mengucapkan syukur dan terima kasih atas zakat yang diberikan UPZ PT Semen Gresik. Para mustahik pun mendoakan dan berharap agar bantuan ini memberikan berkah dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.***