Solo (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) terus mendorong konsumen untuk memaksimalkan penggunaan transaksi digital di masa pandemi COVID-19.
"Konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran melalui 'online' (daring) yang telah tersedia melalui transfer bank dan kanal pembayaran lainnya, seperti Kantor Pos, ATM, dan beberapa toko modern," kata Kepala Cabang WOM Finance Kantor Cabang Salatiga Albertinus Sandra Setiawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Sabtu.
Selain itu, dikatakannya, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran berbasis kode QR yang tersedia di 16 "e-wallet" atau "e-money" dan 22 "mobile banking" yang didukung oleh Bank Maybank Indonesia.
"Kami juga bekerja sama dengan beberapa 'marketplace' seperti Tokopedia dan Bukalapak, di mana konsumen juga dapat membayarkan angsurannya melalui kedua 'platform marketplace' tersebut. Meski demikian, kami tetap melayani konsumen melalui kantor namun sifatnya secara terbatas dengan pengurangan jam operasional," katanya.
Sementara itu, selain tetap mengoptimalkan pelayanan selama masa pandemi COVID-19, secara berkelanjutan pihaknya ingin terus berperan aktif dalam usaha-usaha peningkatan kualitas hidup komunitas serta inisiatif-inisiatif sosial lainnya. Salah satu yang dilakukan adalah menggelar kegiatan "corporate social responsibility" (CSR) atau bakti sosial perusahaan dengan memberikan bantuan kepada Panti Wredha.
"Pada momentum Natal tahun ini kami menyalurkan bantuan pada program bakti sosial di tiga lokasi, yaitu Panti Wredha Salib Putih, Panti Wredha Maria Martha, dan Panti Wredha Menara Kasih," katanya.
Pihaknya berharap melalui program tersebut WOM Finance bisa berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di sekitar area kerja perusahaan yang telah ikut menyokong pertumbuhan perusahaan.
"Kami ingin berbagi berkat yang telah kami terima kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Beberapa bantuan yang diberikan di antaranya handuk, selimut, syal, makanan, dan uang tunai kepada masing-masing Panti Wredha. Selain Salatiga, pemberian bantuan tersebut juga dilaksanakan secara serentak di 13 kota lain di Indonesia, yakni Binjai, Medan, Jambi, Palembang, Bandung, Cimahi, Bekasi, Balaraja, Klaten, Nganjuk, Tulungagung, Samarinda, dan Palu.
"Konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran melalui 'online' (daring) yang telah tersedia melalui transfer bank dan kanal pembayaran lainnya, seperti Kantor Pos, ATM, dan beberapa toko modern," kata Kepala Cabang WOM Finance Kantor Cabang Salatiga Albertinus Sandra Setiawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Sabtu.
Selain itu, dikatakannya, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran berbasis kode QR yang tersedia di 16 "e-wallet" atau "e-money" dan 22 "mobile banking" yang didukung oleh Bank Maybank Indonesia.
"Kami juga bekerja sama dengan beberapa 'marketplace' seperti Tokopedia dan Bukalapak, di mana konsumen juga dapat membayarkan angsurannya melalui kedua 'platform marketplace' tersebut. Meski demikian, kami tetap melayani konsumen melalui kantor namun sifatnya secara terbatas dengan pengurangan jam operasional," katanya.
Sementara itu, selain tetap mengoptimalkan pelayanan selama masa pandemi COVID-19, secara berkelanjutan pihaknya ingin terus berperan aktif dalam usaha-usaha peningkatan kualitas hidup komunitas serta inisiatif-inisiatif sosial lainnya. Salah satu yang dilakukan adalah menggelar kegiatan "corporate social responsibility" (CSR) atau bakti sosial perusahaan dengan memberikan bantuan kepada Panti Wredha.
"Pada momentum Natal tahun ini kami menyalurkan bantuan pada program bakti sosial di tiga lokasi, yaitu Panti Wredha Salib Putih, Panti Wredha Maria Martha, dan Panti Wredha Menara Kasih," katanya.
Pihaknya berharap melalui program tersebut WOM Finance bisa berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di sekitar area kerja perusahaan yang telah ikut menyokong pertumbuhan perusahaan.
"Kami ingin berbagi berkat yang telah kami terima kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Beberapa bantuan yang diberikan di antaranya handuk, selimut, syal, makanan, dan uang tunai kepada masing-masing Panti Wredha. Selain Salatiga, pemberian bantuan tersebut juga dilaksanakan secara serentak di 13 kota lain di Indonesia, yakni Binjai, Medan, Jambi, Palembang, Bandung, Cimahi, Bekasi, Balaraja, Klaten, Nganjuk, Tulungagung, Samarinda, dan Palu.