Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih "Inovatif Government Award (IGA) 2020" dari Kementerian Dalam Negeri karena dinilai sukses melakukan inovasi dalam bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lainnya.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Sabtu, mengatakan penghargaan dari Kemendagri ini menjadi bukti bahwa pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat semakin cepat, transparan, akuntabel, efisien, sederhana dan salalu ada terobosan dan inovasi.
"Tentunya, ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Namun, pencapaian ini jangan kemudian puas diri tetapi terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat lewat inovasi lainnya," katanya.
Suyono mengatakan IGA 2020 ini akan menjadi motivasi semangat untuk lebih berinovasi dalam melayani guna menyejahterakan masyarakat.
"Fungsi dari Litbang sangat penting untuk mengawal lahirnya inovasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mampu membawa Pemkab Batang akan lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, prestasi ini merupakan pencapaian yang patut diberikan apresiasi.
"Kendati demikian, tentunya, tanpa kerja sama dari semua pihak maka program kerja dan inovasi tidak akan dapat terealisasi," katanya.
Ia menambahkan di era teknologi yang semakin canggih maka organisasi perangkat daerah harus inovatif dan berkreasi agar bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan memuaskan.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Sabtu, mengatakan penghargaan dari Kemendagri ini menjadi bukti bahwa pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat semakin cepat, transparan, akuntabel, efisien, sederhana dan salalu ada terobosan dan inovasi.
"Tentunya, ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Namun, pencapaian ini jangan kemudian puas diri tetapi terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat lewat inovasi lainnya," katanya.
Suyono mengatakan IGA 2020 ini akan menjadi motivasi semangat untuk lebih berinovasi dalam melayani guna menyejahterakan masyarakat.
"Fungsi dari Litbang sangat penting untuk mengawal lahirnya inovasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mampu membawa Pemkab Batang akan lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, prestasi ini merupakan pencapaian yang patut diberikan apresiasi.
"Kendati demikian, tentunya, tanpa kerja sama dari semua pihak maka program kerja dan inovasi tidak akan dapat terealisasi," katanya.
Ia menambahkan di era teknologi yang semakin canggih maka organisasi perangkat daerah harus inovatif dan berkreasi agar bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan memuaskan.