Solo (ANTARA) - Pengusaha asal Kota Solo Puspo Wardoyo mengusung bangunan berkonsep joglo untuk masjid miliknya ke Kota Medan, yaitu Masjid Al Musannif Wong Solo yang ada di Jalan Gajah Mada.

Melalui rilisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Kamis, pemilik perusahaan Wong Solo Group dan pendiri makanan kekinian Makanku ini mengungkapkan rasa bahagianya atas berdirinya masjid yang ada di tengah bangunan restoran tersebut.

"Saya berharap keberadaan Masjid Al Musannif Wong Solo ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat sekitarnya," katanya.

Ia berharap masjid tersebut tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga bisa menjadi tempat dakwah dan dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya. Menurut dia, masjid modern tersebut memiliki luas 7,6x11,4 meter.

Masjid tersebut memiliki fasilitas, toilet, tempat wudhu, AC, dan lampu hias. Selain shalat, masjid tersebut juga terbuka untuk kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an.

Baca juga: Nenek 86 tahun wakafkan tanah untuk masjid, wali kota peletakan batu pertama

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokarian Jogja KH Muhammad Jazir mengapresiasi berdirinya masjid tersebut. 

Menurut dia, keberadaan masjid bukan sekadar tempat ritual beribadah tetapi juga membangun peradaban masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

"Orang yang mencintai harta adalah orang yang membawa hartanya hingga ke akhirat. Caranya adalah dengan menitipkannya kepada Allah, salah satunya dengan membangun masjid. Orang yang tidak sayang harta adalah orang yang siang malam cari uang di dunia, tetapi kemudian saat mati semuanya ditinggalkan di dunia," katanya.

Baca juga: Bebas dari penjara, Nazaruddin: Saya fokus ke akhirat

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024