Magelang (ANTARA) - Balai Konservasi Borobudur (BKB) segera menutup tiga candi di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, dengan terpaulin untuk mengantisipasi hujan abu jika Gunung Merapi erupsi.
Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiati di Magelang, Senin, mengatakan ketiga candi yang akan ditutup terpaulin tersebut, yakni Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Gelar Budaya, Kampanye Pelestarian Borobudur di Mata Anak Muda pada puncak peringatan HUT Ke-29 BKB.
Baca juga: Candi Mendut ditutup "terpaulin" antisipasi erupsi Merapi
Wiwit menuturkan penutupan Candi Borobudur dan Candi Mendut sudah berlangsung beberapa waktu lalu, namun untuk Candi Pawon belum dimulai.
"Nanti Candi Pawon juga ditutup, sekarang yang tengah kita lakukan penutupan Candi Mendut dan Candi Borobudur," katanya.
Menurut dia, penutupan bangunan candi ini bagian antisipasi kalau Gunung Merapi erupsi, karena pengalaman tahun 2010 untuk membersihkan batu candi dari abu vulkanik Merapi membutuhkan cukup waktu dan tenaga.
Baca juga: Antisipasi erupsi Merapi, lorong dan stupa Borobudur ditutup terpal
"Kami tidak ingin berulang seperti dulu, kami tidak ingin terlalu lama menutup candi sehingga kami tutup dengan terpaulin untuk sementara sebagai antisipasi," katanya.
Ia menyebutkan untuk Candi Borobudur yang ditutup terpaulin bagian lantai lorong dan stupa dan untuk Candi Mendut sudah ditutup bagian atas.
"Jadi, tiga candi itu sudah punya covernya semua, tinggal menutupkan," katanya.
Baca juga: Tim gabungan Boyolali gelar apel siaga erupsi Merapi
Namun, katanya, karena keterbatasan tenaga dan juga kondisinya tidak darurat erupsi maka bekerjanya secara bertahap.
"Belum semua pegawai masuk, karena masih ada yang WFH terkait pandemi COVID-19 sehingga kami belum mengerahkan semua pegawai untuk menutup, kecuali kalau terjadi erupsi mau tidak mau kita harus menggerakkan semua pegawai untuk menutup," katanya.
Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiati di Magelang, Senin, mengatakan ketiga candi yang akan ditutup terpaulin tersebut, yakni Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Gelar Budaya, Kampanye Pelestarian Borobudur di Mata Anak Muda pada puncak peringatan HUT Ke-29 BKB.
Baca juga: Candi Mendut ditutup "terpaulin" antisipasi erupsi Merapi
Wiwit menuturkan penutupan Candi Borobudur dan Candi Mendut sudah berlangsung beberapa waktu lalu, namun untuk Candi Pawon belum dimulai.
"Nanti Candi Pawon juga ditutup, sekarang yang tengah kita lakukan penutupan Candi Mendut dan Candi Borobudur," katanya.
Menurut dia, penutupan bangunan candi ini bagian antisipasi kalau Gunung Merapi erupsi, karena pengalaman tahun 2010 untuk membersihkan batu candi dari abu vulkanik Merapi membutuhkan cukup waktu dan tenaga.
Baca juga: Antisipasi erupsi Merapi, lorong dan stupa Borobudur ditutup terpal
"Kami tidak ingin berulang seperti dulu, kami tidak ingin terlalu lama menutup candi sehingga kami tutup dengan terpaulin untuk sementara sebagai antisipasi," katanya.
Ia menyebutkan untuk Candi Borobudur yang ditutup terpaulin bagian lantai lorong dan stupa dan untuk Candi Mendut sudah ditutup bagian atas.
"Jadi, tiga candi itu sudah punya covernya semua, tinggal menutupkan," katanya.
Baca juga: Tim gabungan Boyolali gelar apel siaga erupsi Merapi
Namun, katanya, karena keterbatasan tenaga dan juga kondisinya tidak darurat erupsi maka bekerjanya secara bertahap.
"Belum semua pegawai masuk, karena masih ada yang WFH terkait pandemi COVID-19 sehingga kami belum mengerahkan semua pegawai untuk menutup, kecuali kalau terjadi erupsi mau tidak mau kita harus menggerakkan semua pegawai untuk menutup," katanya.