Rembang (ANTARA) - Inovator PT Semen Gresik kembali memborong prestasi nasional dengan meraih penghargaan pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV 2020. 

Kepala Unit Komunikasi & CSR, Dharma Sunyata di Rembang, Kamis (26/11), mengatakan dari 9 tim inovasi yang mengikuti ajang TKMPN 2020, dua di antaranya meraih penghargaan level Platinum, 6 Gold, dan 1 tim meraih Silver. 

"Berdasarkan seluruh inovasi yang mengikuti, analisis benefit yang dihasilkan untuk perusahaan mencapai lebih dari Rp8,3 miliar rupiah dengan rincian Rp2,1 miliar untuk direct benefit (keuntungan langsung) dan Rp6,2 miliar untuk indirect benefit (keuntungan tidak langsung)," kata Dharma dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Kamis.

Pgs Kepala Unit Sistem Management SG menjelaskan ajang TKMPN tahun 2020 yang digelar di masa pandemi ini berlangsung secara virtual, sehingga rangkaian penilaian dari dewan juri berupa presentasi dari para tim inovasi hingga pengumuman pemenangnya, juga disampaikan secara virtual melalui platform digital aplikasi Zoom.

"Capaian Tim inovator SG ini luar biasa karena telah melampaui target perusahaan yang telah ditetapkan manajemen yaitu 6 medali emas dan kami melihat kesiapan dari para inovator sangat matang. Penghargaan ini sekaligus menunjukkan komitmen dan kinerja Semen Gresik dalam melakukan inovasi berkelanjutan dalam menunjang operasional yang efisien dan ramah lingkungan," kata Taufik. 

Taufik Susanto menjelaskan langkah-langkah yang dipersiapkan tim inovator Semen Gresik mengusung konsep STAR (situation, task, action, result). Persiapan yang dilakukan tim dimulai dengan melihat situasi, mempersiapkan diri dan mental, melatih skill dalam presentasi, dan membangun kekompakan tim. 

Oktaviandita Sulistiyono, selaku fasilitator Tim Innovator QCC Neovation yang menyandang penghargaan Platinum, menjelaskan motivasi dan dorongan yang baik adalah langkah awal dalam memberikan semangat untuk terus berinovasi. QCC Neovation dengan ide inovasi “Menurunkan downtime windsmill akibat off-tracking alarm pada 561 BE01 sebesar 100% selama 3 Bulan” menghindarkan potensi produksi yang hilang bagi Semen Gresik lebih dari Rp800 juta rupiah. 

"Dengan inovasi yang kami berikan ini, dapat menghindari potensi terjadinya kecelakaan dan kerugian yang parah, dapat menghemat biaya, dan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi sebelumnya," jelas Oktaviandita.

Ajang TKMPN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu yang bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI). Sebagai bagian komitmen akan inovasi berkelanjutan, Semen Gresik secara konsisten mengirimkan inovatornya untuk mengikuti ajang tersebut setiap tahun. ***

 

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024