Semarang (ANTARA) -
Sebanyak 16 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan dari Pemprov Jateng karena memenangi ajang Kreasi Inovasi dan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD).

Penghargaan diserahkan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo kepada perwakilan 16 daerah di Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu.
 

Ke-16 daerah itu adalah Kota Semarang yang menjadi juara umum, Kabupaten Pekalongan juara utama kabupaten, Kota Surakarta juara utama kota, serta Kabupaten Kendal meraih juara favorit.

Selanjutnya, pada kategori Enabling Environment juara pertama Kota Magelang, juara kedua Kota Pekalongan, dan juara ketiga Kabupaten Pati.
 
Kategori sumber daya manusia meraih posisi pertama adalah Kota Salatiga, diikuti Kabupaten Semarang, dan posisi tiga Kabupaten Boyolali. Kategori Pasar juara pertama Kota Tegal, juara kedua Kabupaten Batang, dan juara ketiga Kabupaten Temanggung.

Pada kategori Ekosistem Inovasi juara pertama adalah Kabupaten Wonogiri, juara kedua Kabupaten Banyumas, serta juara ketiga Kabupaten Rembang.

Prasetyo mengapresiasi para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas, yang berhasil menyabet penghargaan Krenova dan IDSD.
 
"Kita semua berharap, penghargaan ini dapat menstimulasi iklim yang kondusif dalam rangka peningkatan inovasi masyarakat, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing ekonomi daerah dan kemandirian masyarakat Jateng," katanya.
 

Ia mengapresiasi kabupaten/kota yang setiap tahun melakukan pengukuran indeks daya saingnya dengan cukup banyak indikatornya. Pemprov Jateng dibantu Kemenristek mengukur indikator dalam mendorong daya saing masing-masing.
 
Selain itu, Pemprov Jateng juga mengukur dan menerima semua proposal yang sifanya inovatif dari masyarakat dan ternyata banyak yang menarik dan dinilai bagus serta terus didorong agar menjadi sistem inovasi daerah yang berkelanjutan.
 
"Kita provinsi di Indonesia yang paling lengkap aturan regulasinya, dalam mendorong daya saing daerah," ujarnya.
 
Ia menambahkan di antara regulasinya adalah perda hingga pergub, sehingga tidak mengherankan jika Jateng mendapatkan prestasi provinsi terinovatif 2020.

"Itu merupakan bentuk kerja bersama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota, dan masyarakat," katanya.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024