Semarang (ANTARA) -
Gedung Tokopedia Care terbesar di Indonesia ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, didampingi Penjabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, serta VP of Customer Excellence Tokopedia Rudy Dalimunthe di Semarang, Selasa.
Saat peresmian, Gubernur Ganjar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Tokopedia yang mendirikan pusat layanan pengguna di Semarang.
"Semoga bisa terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Tokopedia Care Semarang ini juga bisa dimanfaatkan para talenta lokal terbaik di Jateng untuk berkarya bagi Indonesia melalui teknologi," katanya.
"Animo signifikan ini membuat kami melihat adanya kebutuhan membangun Tokopedia Care di berbagai daerah, salah satunya di Semarang, Jawa Tengah; juga sebagai perwujudan satu dari tiga DNA Tokopedia, Focus on Consumer," ujarnya.
Di Jawa Tengah, kata dia, banyak talenta-talenta potensial yang didukung oleh berbagai universitas dan institusi pendidikan sehingga nanti dapat menjadikan Tokopedia sebagai pilihan tempat bekerja.
Tokopedia kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 4.500 orang karyawan dan di sisi lain, ada lebih dari 9,7 juta penjual yang hampir 100 persennya UMKM bahkan 94 persennya berskala ultra mikro.
Setiap bulannya, perusahaan teknologi buatan Indonesia dengan tempat pemasaran daring terdepan ini dikunjungi lebih dari 100 juta masyarakat yang tersebar di 98 persen kecamatan di Indonesia.
VP of Customer Excellence Tokopedia Rudy Dalimunthe menambahkan, pusat layanan pengguna Tokopedia Care menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) melalui "chatbot" yang dapat membantu menjawab segala pertanyaan pengguna secara lebih cepat dan tepat sehingga menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang mengimplementasikan Digital Customer Service berbasis AI.
"Sesuai dengan komitmen #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia Care tersedia 24/7 melalui berbagai kanal, seperti email, media sosial, live chat dan pusat resolusi sehingga kendala pengguna dapat ditangani secara cepat, tepat dan transparan. Ini demi memberikan layanan terbaik bagi pengguna yang telah memberikan kepercayaan kepada kami karena pada dasarnya Tokopedia adalah bisnis kepercayaan," katanya.
Tokopedia Care Semarang menyediakan fasilitas "service experience center" bagi pengguna yang membutuhkan konsultasi secara langsung, namun karena masih dalam kondisi pandemi maka layanan tatap muka dinonaktifkan sementara demi memenuhi protokol kesehatan dan ikut menekan laju penyebaran COVID-19.
Baca juga: Bayar PBB di Jateng bisa pakai aplikasi ini
Gedung Tokopedia Care secara resmi buka di Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada para pengguna berbasis digital
Gedung Tokopedia Care terbesar di Indonesia ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, didampingi Penjabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, serta VP of Customer Excellence Tokopedia Rudy Dalimunthe di Semarang, Selasa.
Saat peresmian, Gubernur Ganjar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Tokopedia yang mendirikan pusat layanan pengguna di Semarang.
"Semoga bisa terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Tokopedia Care Semarang ini juga bisa dimanfaatkan para talenta lokal terbaik di Jateng untuk berkarya bagi Indonesia melalui teknologi," katanya.
Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison menyebutkan kurang lebih 1 dari 5 warga di Kota Semarang sudah bertransaksi melalui Tokopedia.
"Animo signifikan ini membuat kami melihat adanya kebutuhan membangun Tokopedia Care di berbagai daerah, salah satunya di Semarang, Jawa Tengah; juga sebagai perwujudan satu dari tiga DNA Tokopedia, Focus on Consumer," ujarnya.
Di Jawa Tengah, kata dia, banyak talenta-talenta potensial yang didukung oleh berbagai universitas dan institusi pendidikan sehingga nanti dapat menjadikan Tokopedia sebagai pilihan tempat bekerja.
Tokopedia kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 4.500 orang karyawan dan di sisi lain, ada lebih dari 9,7 juta penjual yang hampir 100 persennya UMKM bahkan 94 persennya berskala ultra mikro.
Setiap bulannya, perusahaan teknologi buatan Indonesia dengan tempat pemasaran daring terdepan ini dikunjungi lebih dari 100 juta masyarakat yang tersebar di 98 persen kecamatan di Indonesia.
VP of Customer Excellence Tokopedia Rudy Dalimunthe menambahkan, pusat layanan pengguna Tokopedia Care menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) melalui "chatbot" yang dapat membantu menjawab segala pertanyaan pengguna secara lebih cepat dan tepat sehingga menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang mengimplementasikan Digital Customer Service berbasis AI.
"Sesuai dengan komitmen #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia Care tersedia 24/7 melalui berbagai kanal, seperti email, media sosial, live chat dan pusat resolusi sehingga kendala pengguna dapat ditangani secara cepat, tepat dan transparan. Ini demi memberikan layanan terbaik bagi pengguna yang telah memberikan kepercayaan kepada kami karena pada dasarnya Tokopedia adalah bisnis kepercayaan," katanya.
Tokopedia Care Semarang menyediakan fasilitas "service experience center" bagi pengguna yang membutuhkan konsultasi secara langsung, namun karena masih dalam kondisi pandemi maka layanan tatap muka dinonaktifkan sementara demi memenuhi protokol kesehatan dan ikut menekan laju penyebaran COVID-19.
Baca juga: Bayar PBB di Jateng bisa pakai aplikasi ini