Semarang (ANTARA) -
"Sekarang sudah saatnya pelaku UKM beralih memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi informasi, baik itu promosi sampai peragaan busana," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo usai membuka gelaran UKM Virtual Expo II di Semarang, Kamis.
Menurut dia, pelaku UKM dituntut bisa menguasai teknologi sehingga harus berusaha keras agar bisa menarik minat masyarakat.
Selain itu, bisa dengan cara memanfaatkan pemasaran secara digitalisasi seperti dari sisi teknik pengambilan foto produk biar menarik, menangkap peluang pemasaran, dan bekerja sama dengan penyedia pemasaran digital.
Yang sekarang perlu dilakukan para pelaku UKM adalah menyiasati peluang pasar dengan kondisi yang berbeda sebelum pandemi COVID-19.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, UMKM ayo belajar bersama-sama untuk bisa menguasai teknologi sehingga bisa meraih pangsa pasar," ujarnya.
Atikoh menilai pasar digital memiliki potensi luar biasa ke depannya sebab dengan menguasai teknologi pada penjualannya itu berarti sama saja bisa memasarkan produknya di pasar tanpa batas atau banyak yang melihat.
Oleh karena itu, lanjut dia, pelaku UMKM hendaknya cermat menangkap peluang ini, apalagi pemerintah provinsi sejauh ini terus mendorong pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan pemasaran secara daring, membantu memetakan produk yang dibutuhkan sampai melakukan pelatihan administrasi keuangan.
"Ada yang secara 'offline' atau 'online', juga didampingi sampai eksekusinya. Seperti kita mencoba Rembang ya akan menjadi klaster untuk fesyen karena Rembang punya potensi luar biasa," katanya.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng kembali menggelar UKM Virtual Expo II bertema fesyen pada 19-20 November 2020 dengan mengusung semangat "Yes U Can! Ojo Sambat Ojo Kendo".
Dengan dibukanya secara resmi gelaran UVO II ini maka masyarakat bisa mulai berbelanja melalui www.ukmvirtualexpo.com yang terdapat ratusan toko daring fesyen yang secara lengkap memajang produk UMKM se-Jateng.
Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berbagai sektor yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah didorong untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memasarkan produk-produk unggulannya.
"Sekarang sudah saatnya pelaku UKM beralih memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi informasi, baik itu promosi sampai peragaan busana," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo usai membuka gelaran UKM Virtual Expo II di Semarang, Kamis.
Menurut dia, pelaku UKM dituntut bisa menguasai teknologi sehingga harus berusaha keras agar bisa menarik minat masyarakat.
Selain itu, bisa dengan cara memanfaatkan pemasaran secara digitalisasi seperti dari sisi teknik pengambilan foto produk biar menarik, menangkap peluang pemasaran, dan bekerja sama dengan penyedia pemasaran digital.
Yang sekarang perlu dilakukan para pelaku UKM adalah menyiasati peluang pasar dengan kondisi yang berbeda sebelum pandemi COVID-19.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, UMKM ayo belajar bersama-sama untuk bisa menguasai teknologi sehingga bisa meraih pangsa pasar," ujarnya.
Atikoh menilai pasar digital memiliki potensi luar biasa ke depannya sebab dengan menguasai teknologi pada penjualannya itu berarti sama saja bisa memasarkan produknya di pasar tanpa batas atau banyak yang melihat.
Oleh karena itu, lanjut dia, pelaku UMKM hendaknya cermat menangkap peluang ini, apalagi pemerintah provinsi sejauh ini terus mendorong pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan pemasaran secara daring, membantu memetakan produk yang dibutuhkan sampai melakukan pelatihan administrasi keuangan.
"Ada yang secara 'offline' atau 'online', juga didampingi sampai eksekusinya. Seperti kita mencoba Rembang ya akan menjadi klaster untuk fesyen karena Rembang punya potensi luar biasa," katanya.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng kembali menggelar UKM Virtual Expo II bertema fesyen pada 19-20 November 2020 dengan mengusung semangat "Yes U Can! Ojo Sambat Ojo Kendo".
Dengan dibukanya secara resmi gelaran UVO II ini maka masyarakat bisa mulai berbelanja melalui www.ukmvirtualexpo.com yang terdapat ratusan toko daring fesyen yang secara lengkap memajang produk UMKM se-Jateng.