Kurniawan: Atlet jangan cepat merasa puas

Selasa, 27 Oktober 2020 16:03 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mantan pesepak bola nasional Kurniawan Dwi Yulianto menyebutkan seorang atlet jangan cepat merasa puas dengan hasil yang sudah diraih, namun harus terus berlatih dengan keras demi prestasi yang lebih tinggi di kemudian hari.

"Kalau sudah cukup puas dengan apa yang didapat saat ini, tentunya tidak akan bisa melangkah lebih jauh. Harus bermimpi setinggi-tingginya," kata Kurniawan pada diskusi berjudul "Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia" yang diselenggarakan secara virtual, Selasa.

Ia mengatakan banyak talenta muda tidak bisa melangkah lebih jauh, karena mereka sudah marasa nyaman dengan apa yang sudah didapatnya saat ini.

Baca juga: PSSI diskusikan ulang program timnas U-19 setelah Toulon batal

Hal tersebut, kata dia, sebenarnya bukan semata kesalahan dari pribadi atlet itu sendiri, namun juga menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih dan pembina.

"Sejak dini mereka harus sudah dikenalkan bagaimana mereka bisa meningkatkan performa mereka. Ini tentunya tugas pelatih dan pembina juga. Artinya atlet jauh-jauh hari terus dibina bagaimana mental mereka menjadi mental baja," katanya.

yang tidak kalah penting, lanjut dia, sejak dini yang juga harus menjadi perhatian utama adalah bagaimana mental dan mindset (pola pikir) seorang atlet dapat terus terbina dengan baik, bukan hanya semata teknik dan taktik.

Selain itu, yang juga tidak kalah penting adalah "jam terbang" seorang atlet harus terus diperbanyak dan itu bisa diperoleh melalui kompetisi atau turnamen.

"Kompetisi lah yang akan membangun mentalitas dan daya saing mereka. Di kompetisi seorang atlet akan menghadapi situasi yang betul-betul riil. Mereka dituntut untuk berfikkir dan mengambil keputusan dengan cepat," katanya.

Baca juga: PSSI khawatir ketiadaan kompetisi buat performa pemain U-19 menurun
Baca juga: Batal gelar TC di Prancis, PSSI cari alternatif negara lain


 

Pewarta : Juraidi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sejumlah dukuh di Sragen terendam air akibat luapan Bengawan Solo

10 March 2024 14:52 Wib

Polda Jateng: Belum ada temuan penimbunan beras

23 February 2024 16:20 Wib

Penyalahgunaan puluhan ton solar bersubsidi di Pelabuhan Tegal terungkap

19 February 2024 22:33 Wib

Polisi tegaskan penyelidikan dugaan korupsi bantuan Provinsi Jateng tak politis

24 November 2023 19:48 Wib

Polisi selidiki kasus dugaan penjualan tiket palsu Piala Dunia U-17

24 November 2023 16:18 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 7 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib