Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan droping air bersih kepada masyarakat yang berada di Desa Kemujan (Kecamatan Karimunjawa), Blimbingrejo (Kecamatan Nalumsari) dan Plajan (Kecamatan Pakis Aji).

"Ketiga desa tersebut, memang masih membutuhkan bantuan air bersih sehingga masih dilakukan droping," kata Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Kusmiyanto di Jepara, Senin.

Adapun air bersih yang didistribusikan kepada ketiga desa tersebut pada hari ini (26/10), untuk Desa Blimbingrejo sebanyak 5.000 liter, Desa Plajan sebanyak 10.000 liter dan Desa Kemujan sebanyak 4.000 liter.

Untuk Desa Plajan dan Blimbingrejo, kata dia, sejak September 2020 memang mengajukan bantuan droping air bersih karena warganya memang kesulitan mendapatkan air bersih.

Sementara Desa Plajan, lanjut dia, setiap tahun memang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sehingga ketika membutuhkan BPBD Jepara segera mendistribusikannya kepada warga.

Pendistribusian air bersih kepada warga desa setempat, katanya, tidak diambilkan dari Jepara, melainkan dari daerah setempat yang memang masih tersedia air bersih, kemudian didistribusikan ke Desa Plajan dengan anggaran dari BPBD Jepara.

Meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, beberapa daerah yang kesulitan air bersih masih membutuhkan bantuan droping air sehingga tetap dibantu hingga nantinya benar-benar sumber air warga mulai tersedia air.

Desa yang sebelumnya mengajukan bantuan droping air bersih, meliputi Desa Clering dan Blingoh (Kecamatan Donorojo), Desa Bungu (Kecamatan Mayong), Desa Kaliombo (Kecamatan Pecangaan) dan Desa Panggung (Kecamatan Kedung).

Masing-masing desa yang mengajukan bantuan air bersih, diminta mempersiapkan bak penampungan air untuk memudahkan warga mengambilnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024