Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin menyiapkan dua rumah yang bakal diberikan kepada atlet atau pelatih berprestasi, setelah para atlet di daerah ini melakukan lompatan prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Surakarta tahun 2018 dengan berhasil meraih 12 medali emas.
"Saya minta nanti KONI untuk menyeleksi, bisa atlet atau pun pelatihnya atau dua-duanya untuk para atlet semua juga bisa," katanya saat membuka Musyawarah Olahraga KONI Kabupaten Magelang di Pendopo Soepardi Mungkid Magelang, Sabtu.
Menurut dia hal ini tidak berlebihan, melainkan sebagai bentuk penghargaan dan kerja sama untuk mendorong dan membangun olahraga di Kabupaten Magelang.
Selain itu, Zaenal juga memohon doa restu kepada seluruh pengurus KONI Kabupaten Magelang untuk membangun "sport center" di kawasan Stadion Gemilang.
"Saya mohon doanya, nanti kita akan pusatkan cabang-cabang olahraganya di Stadion Gemilang. Contohnya voli, tenis, dan yang lainnya," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Magelang sudah membeli tanah di sekitar Stadion Gemilang untuk mendirikan sport center seluas hampir mencapai 4 hektare. Saat ini, pengerjaannya masih menunggu konsep yang pas.
"Mungkin konsepnya nanti akan kita tandingkan saja, siapa yang terbaik maka itu yang akan kita pakai," katanya.
Baca juga: Kota Magelang targetkan tiga besar Porwil Dulongmas 2020
Namun, pengerjaan sport center juga mengalami kendala atau tersendat akibat refocusing anggaran karena dampak dari Pandemi COVID-19. Selain itu, di tahun 2020 Pemkab Magelang juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk KONI.
"Ini sudah direalisasikan. Mohon segera bisa ditindaklanjuti sesuai dengan rencana kegiatan dari KONI Kabupaten Magelang. Karena situasi sedang pandemi, tentu tidak berbicara tentang prestasi karena tidak ada kompetisi. Maka saat ini fokusnya adalah bagaimana ikut menjaga kesehatan masyarakat melalui protokol kesehatan," kata Zaenal Arifin.
Ketua Umum KONI Kabupaten Magelang, Karjanto Wignyowidodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KONI Kabupaten Magelang yang telah menghantarkan dan mendampingi para atlet kontingen Kabupaten Magelang pada Porprov Jateng di Surakarta pada 2018 dengan berhasil meraih 12 emas, 5 perak, dan 19 perunggu serta menghantarkan Kabupaten Magelang pada peringkat 18 dari peserta 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia mengatakan masa kepengurusan KONI Kabupaten Magelang periode 2016-2020 akan segera berakhir bulan Oktober ini. Diharapkan melalui Musorkab ini yang salah satu agendanya adalah memilih ketua umum KONI Kabupaten Magelang, bisa terpilih ketua umum yang baru untuk periode 2020-2024.
"Mohon maaf apabila selama ini banyak kekeliruan yang telah kami lakukan sebagai ketua umum. Kami berharap melalui Musorkab ini nantinya juga akan terpilih ketua umum untuk periode 2020-2024, tentunya dengan harapan yang lebih baik lagi," katanya.
Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah, Brigjen TNI (Pur) Subroto menegaskan kegiatan Musorkab bukanlah kegiatan untuk memilih melainkan untuk mempertanggungjawabkan program kerja selama periode yang telah dilaksanakan.
"Termasuk di dalamnya adalah amanah untuk mempertanggungjawabkan masalah anggaran," katanya.
Melalui Musorkab ini, katanya jajaran KONI Kabupaten Magelang harus berani membuat program-program strategis untuk kepentingan ke depan yang akan diserahkan kepada periodesasi yang baru.
Baca juga: Pemkab Magelang menambah fasilitas di Stadion Gemilang
Baca juga: Jelang Porwil Dulongmas, KONI Magelang butuh tambahan dana
"Saya minta nanti KONI untuk menyeleksi, bisa atlet atau pun pelatihnya atau dua-duanya untuk para atlet semua juga bisa," katanya saat membuka Musyawarah Olahraga KONI Kabupaten Magelang di Pendopo Soepardi Mungkid Magelang, Sabtu.
Menurut dia hal ini tidak berlebihan, melainkan sebagai bentuk penghargaan dan kerja sama untuk mendorong dan membangun olahraga di Kabupaten Magelang.
Selain itu, Zaenal juga memohon doa restu kepada seluruh pengurus KONI Kabupaten Magelang untuk membangun "sport center" di kawasan Stadion Gemilang.
"Saya mohon doanya, nanti kita akan pusatkan cabang-cabang olahraganya di Stadion Gemilang. Contohnya voli, tenis, dan yang lainnya," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Magelang sudah membeli tanah di sekitar Stadion Gemilang untuk mendirikan sport center seluas hampir mencapai 4 hektare. Saat ini, pengerjaannya masih menunggu konsep yang pas.
"Mungkin konsepnya nanti akan kita tandingkan saja, siapa yang terbaik maka itu yang akan kita pakai," katanya.
Baca juga: Kota Magelang targetkan tiga besar Porwil Dulongmas 2020
Namun, pengerjaan sport center juga mengalami kendala atau tersendat akibat refocusing anggaran karena dampak dari Pandemi COVID-19. Selain itu, di tahun 2020 Pemkab Magelang juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk KONI.
"Ini sudah direalisasikan. Mohon segera bisa ditindaklanjuti sesuai dengan rencana kegiatan dari KONI Kabupaten Magelang. Karena situasi sedang pandemi, tentu tidak berbicara tentang prestasi karena tidak ada kompetisi. Maka saat ini fokusnya adalah bagaimana ikut menjaga kesehatan masyarakat melalui protokol kesehatan," kata Zaenal Arifin.
Ketua Umum KONI Kabupaten Magelang, Karjanto Wignyowidodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KONI Kabupaten Magelang yang telah menghantarkan dan mendampingi para atlet kontingen Kabupaten Magelang pada Porprov Jateng di Surakarta pada 2018 dengan berhasil meraih 12 emas, 5 perak, dan 19 perunggu serta menghantarkan Kabupaten Magelang pada peringkat 18 dari peserta 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia mengatakan masa kepengurusan KONI Kabupaten Magelang periode 2016-2020 akan segera berakhir bulan Oktober ini. Diharapkan melalui Musorkab ini yang salah satu agendanya adalah memilih ketua umum KONI Kabupaten Magelang, bisa terpilih ketua umum yang baru untuk periode 2020-2024.
"Mohon maaf apabila selama ini banyak kekeliruan yang telah kami lakukan sebagai ketua umum. Kami berharap melalui Musorkab ini nantinya juga akan terpilih ketua umum untuk periode 2020-2024, tentunya dengan harapan yang lebih baik lagi," katanya.
Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah, Brigjen TNI (Pur) Subroto menegaskan kegiatan Musorkab bukanlah kegiatan untuk memilih melainkan untuk mempertanggungjawabkan program kerja selama periode yang telah dilaksanakan.
"Termasuk di dalamnya adalah amanah untuk mempertanggungjawabkan masalah anggaran," katanya.
Melalui Musorkab ini, katanya jajaran KONI Kabupaten Magelang harus berani membuat program-program strategis untuk kepentingan ke depan yang akan diserahkan kepada periodesasi yang baru.
Baca juga: Pemkab Magelang menambah fasilitas di Stadion Gemilang
Baca juga: Jelang Porwil Dulongmas, KONI Magelang butuh tambahan dana