Magelang (ANTARA) - Sebanyak 27 ibu hamil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan secara masif oleh Satgas Penanganan COVID-19 setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil tes usap masif yang dilakukan sejak 7 September hingga 21 Oktober 2020 ditemukan 27 ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sasaran tes usap masif tersebut, yakni lansia, ibu hamil, komorbid, kontak erat, tenaga kesehatan, dan pelaku perjalanan," katanya pada konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang, kompleks Setda Kabupaten Magelang.
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 305.100 orang sembuh, dan 381.910 kasus positif
Retno menyampaikan ibu hamil positif COVID-19 tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan ibu hamil positif COVID-19 sudah ditangani. Penanganan dilakukan baik terhadap ibu maupun calon bayinya.
"Kita upayakan yang bersangkutan bisa tetap aman kondisi kesehatannya secara umum maupun aman bagi calon bayinya. Mereka ada yang sembuh, namun ada yang masih dalam proses penyembuhan," katanya.
Menyinggung libur panjang akhir Oktober 2020, Retno berharap, "Jogo Tonggo" untuk mewaspadai para pemudik yang berasal dari zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan COVID-19.
"Kalau ada tamu yang pulang kampung, betul-betul dikawal, misalnya dari zona-zona merah atau daerah berisiko tinggi, harapannya betul-betul bisa diantisipasi," katanya.
Ia mengatakan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang akan bergabung dalam posko terpadu bersama dengan yang lainnya.
Pihaknya akan mengupayakan tes cepat di posko terpadu ini untuk pendatang walaupun secara acak.
"Kalau ada yang reaktif akan dirujuk ke puskesmas terdekat," kata dia.
Baca juga: Menlu Belgia dibawa ke ICU karena COVID-19
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia di atas standar WHO
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil tes usap masif yang dilakukan sejak 7 September hingga 21 Oktober 2020 ditemukan 27 ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sasaran tes usap masif tersebut, yakni lansia, ibu hamil, komorbid, kontak erat, tenaga kesehatan, dan pelaku perjalanan," katanya pada konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang, kompleks Setda Kabupaten Magelang.
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 305.100 orang sembuh, dan 381.910 kasus positif
Retno menyampaikan ibu hamil positif COVID-19 tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan ibu hamil positif COVID-19 sudah ditangani. Penanganan dilakukan baik terhadap ibu maupun calon bayinya.
"Kita upayakan yang bersangkutan bisa tetap aman kondisi kesehatannya secara umum maupun aman bagi calon bayinya. Mereka ada yang sembuh, namun ada yang masih dalam proses penyembuhan," katanya.
Menyinggung libur panjang akhir Oktober 2020, Retno berharap, "Jogo Tonggo" untuk mewaspadai para pemudik yang berasal dari zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan COVID-19.
"Kalau ada tamu yang pulang kampung, betul-betul dikawal, misalnya dari zona-zona merah atau daerah berisiko tinggi, harapannya betul-betul bisa diantisipasi," katanya.
Ia mengatakan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang akan bergabung dalam posko terpadu bersama dengan yang lainnya.
Pihaknya akan mengupayakan tes cepat di posko terpadu ini untuk pendatang walaupun secara acak.
"Kalau ada yang reaktif akan dirujuk ke puskesmas terdekat," kata dia.
Baca juga: Menlu Belgia dibawa ke ICU karena COVID-19
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia di atas standar WHO