Semarang (ANTARA) -
"Sejak Maret 2020, banyak komponen olahraga yang terdampak mata pencahariannya karena tidak ada kompetisi yang bisa digelar baik di tingkat daerah hingga internasional akibat pandemi COVID-19," katanya di Semarang, Jumat.
Menurut dia, sudah selayaknya para pegiat olahraga juga mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sepertu yang diberikan pemerintah kepada pegiat pariwisata serta seni melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat ini menilai cukup ideal apabila bantuan yang serupa juga bisa diperuntukkan bagi pegiat olahraga melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Sebagai anggota Komisi X, saya ingin pemerintah hadir untuk pelaku olahraga Tanah Air di tengah pandemi COVID-19. Tak bisa dipungkiri, orang yang menggantungkan hidup di dunia olahraga jumlahnya sangat banyak dari beberapa cabang olahraga," ujarnya.
Ia menyebutkan skema pemberian bantuan untuk pegiat pariwisata dan seni bisa diaplikasikan di dunia olahraga.
Yoyok menambahkan bahwa sebagian besar atlet mau pun pelatih di Indonesia adalah pahlawan-pahlawan negara yang kerap mengharumkan nama bangsa di "event" internasional sehingga bantuan yang setimpal cukup wajar diberikan di tengah pandemi COVID-19.
"Sebagian besar dari mereka itu kerap menorehkan prestasi membawa nama baik Indonesia atau pun daerahnya, maka mereka juga layak diberikan bantuan yang sesuai atas pengabdiannya selama ini terhadap negara," ujarnya.
Anggota Komisi X DPR Republik Indonesia A.S. Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi meminta pemerintah untuk hadir memberikan aksi nyata dalam membantu para pegiat olahraga di Tanah Air, terutama saat pandemi COVID-19.
"Sejak Maret 2020, banyak komponen olahraga yang terdampak mata pencahariannya karena tidak ada kompetisi yang bisa digelar baik di tingkat daerah hingga internasional akibat pandemi COVID-19," katanya di Semarang, Jumat.
Menurut dia, sudah selayaknya para pegiat olahraga juga mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sepertu yang diberikan pemerintah kepada pegiat pariwisata serta seni melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat ini menilai cukup ideal apabila bantuan yang serupa juga bisa diperuntukkan bagi pegiat olahraga melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Sebagai anggota Komisi X, saya ingin pemerintah hadir untuk pelaku olahraga Tanah Air di tengah pandemi COVID-19. Tak bisa dipungkiri, orang yang menggantungkan hidup di dunia olahraga jumlahnya sangat banyak dari beberapa cabang olahraga," ujarnya.
Ia menyebutkan skema pemberian bantuan untuk pegiat pariwisata dan seni bisa diaplikasikan di dunia olahraga.
"Atlet dan pelatih di Indonesia itu jumlahnya cukup banyak dan di tengah pandemi seperti ini pendapatan mereka cukup terdampak," katanya.
Yoyok menambahkan bahwa sebagian besar atlet mau pun pelatih di Indonesia adalah pahlawan-pahlawan negara yang kerap mengharumkan nama bangsa di "event" internasional sehingga bantuan yang setimpal cukup wajar diberikan di tengah pandemi COVID-19.
"Sebagian besar dari mereka itu kerap menorehkan prestasi membawa nama baik Indonesia atau pun daerahnya, maka mereka juga layak diberikan bantuan yang sesuai atas pengabdiannya selama ini terhadap negara," ujarnya.