Update COVID-19 di Indonesia: 263.296 sembuh, dan 340.622 kasus positif

Selasa, 13 Oktober 2020 18:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa (13/10) hingga pukul 12.00 WIB mencapai 3.906 kasus, sehingga total menjadi 340.622 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, pasien sembuh per hari ini bertambah 4.777 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 263.296 orang.

Baca juga: Satgas COVID ingatkan lagi masyarakat hindari kerumunan, terapkan 3M

Baca juga: Pemerintah siapkan vaksin untuk tenaga medis hingga masyarakat miskin
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga bertambah 92 jiwa menjadi 12.027 kematian. Saat ini pemerintah juga mengawasi 153.822 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 50.418 spesimen dengan total 3.852.511 spesimen yang telah diperiksa.

Meskipun penambahan kasus baru pada hari ini mengalami kenaikan dibandingkan kemarin, Senin (12/10) yang berjumlah 3.267 kasus, penambahan kasus baru hari ini masih lebih rendah dibandingkan pekan kemarin yang di atas 4.000 kasus. Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.054 kasus, Jawa Barat 565 kasus, Jawa Tengah 466 kasus, Jawa Timur 315 kasus, dan Sumatera Barat 172 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di Jakarta 1.100 orang, Jawa Barat 569, Jawa Timur 351 orang, Jawa Tengah 292 orang, dan Sulawesi Selatan 243 orang. Sedangkan kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini, yaitu Jawa Timur 21 jiwa, DKI Jakarta 19 jiwa dan Jawa Tengah delapan jiwa.

Baca juga: MRT Jakarta pastikan petugas dan penumpang jalankan 3M

Baca juga: Altar 89 bagikan alkes dan asuransi penanganan COVID ke tenaga medis
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta, yakni 89.228 kasus, Jawa Timur 47.595 kasus dan Jawa Barat 28.087 kasus.

Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 73.640 orang, Jawa Timur 41.144 orang, dan Jawa Tengah 19.144 orang. Sementara kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 3.468 jiwa, DKI Jakarta 1.933 jiwa, dan Jawa Tengah 1.522 jiwa.

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan

19 jam lalu

Kota Semarang raih penghargaan terbaik atasi stunting di Jateng

13 November 2024 19:39 Wib

Pj Bupati: Penanganan stunting di Banyumas merupakan PR signifikan

12 November 2024 14:42 Wib

Rumah Pelita ajak anak stunting naik bus tingkat

05 November 2024 18:40 Wib

Penanganan ODGJ butuh keterlibatan semua pihak

03 November 2024 17:58 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 20 jam lalu