Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah secara daring pada hari Kamis (8/10).
Ketiga penghargaan yang berhasil diraih oleh kilang terbesar di Tanah Air itu terdiri atas Nihil Kecelakaan (Zero Accident Award), Sistem Manajemen K3 (SMK3), serta program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.
Dalam sambutannya, Menteri Ida Fauziyah mengatakan kunci keberhasilan perusahaan dan kesejahteraan pekerja adalah jika tercipta produktifitas kerja tinggi.
"Ini bisa terwujud jika syarat kelayakan keselamatan dan kesehatan kerja terpenuhi. Dengan demikian, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat dihindari," katanya.
Menurut dia, Kemnaker pada tahun 2020 pihaknya memberikan penghargaan kepada 1.237 perusahaan untuk kategori Nihil Kecelakaan, 2.362 perusahaan kategori SMK3, 233 perusahaan untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, serta penghargaan kepada 19 gubernur sebagai pembina K3 terbaik.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar tes usap massal untuk pekerja dan masyarakat
Terkait dengan penghargaan tersebut, General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengaku bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19, pihaknya masih mampu mendulang berbagai prestasi yang membanggakan.
"Ini adalah wujud dari konsistensi dan upaya Pertamina untuk menjadikan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) sebagai landasan dari seluruh operasional kilang Pertamina yang memang high risk. Tak lupa, kami juga bersyukur kepada Allah SWT yang selalu melindungi Pertamina sehingga operasional sampai hari ini tetap aman dan lancar," katanya.
Joko berpesan agar penghargaan tidak lekas membuat para pekerja puas, karena perjalanan bisnis perusahaan ini masih sangat panjang.
"Kita masih punya impian untuk mencapai kesuksesan. Sering saya katakan, ketika satu gunung sudah berhasil ditaklukan, maka gunung-gunung lain sudah menanti untuk kita taklukan bersama. Semoga keberhasilan hari ini menjadi motivasi untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi," katanya.
Dari data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan RI menunjukkan bahwa Pertamina RU IV Cilacap mencapai nihil kecelakaan selama 77.990.937 jam periode 2 Mei 2015 – 31 Oktober 2019, penghargaan SMK3 dengan penilaian memuaskan serta kategori Sertifikat Emas dan Bendera Emas, serta pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS berstatus sudah memenuhi kriteria.
Baca juga: Bantu tangani COVID-19, Pertamina serahkan satu unit ambulans kepada Pemkab Cilacap
Baca juga: Regu Damkar se-Jawa dan Bali beradu ketangkasan di Pertamina Cilacap
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah secara daring pada hari Kamis (8/10).
Ketiga penghargaan yang berhasil diraih oleh kilang terbesar di Tanah Air itu terdiri atas Nihil Kecelakaan (Zero Accident Award), Sistem Manajemen K3 (SMK3), serta program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.
Dalam sambutannya, Menteri Ida Fauziyah mengatakan kunci keberhasilan perusahaan dan kesejahteraan pekerja adalah jika tercipta produktifitas kerja tinggi.
"Ini bisa terwujud jika syarat kelayakan keselamatan dan kesehatan kerja terpenuhi. Dengan demikian, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat dihindari," katanya.
Menurut dia, Kemnaker pada tahun 2020 pihaknya memberikan penghargaan kepada 1.237 perusahaan untuk kategori Nihil Kecelakaan, 2.362 perusahaan kategori SMK3, 233 perusahaan untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, serta penghargaan kepada 19 gubernur sebagai pembina K3 terbaik.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar tes usap massal untuk pekerja dan masyarakat
Terkait dengan penghargaan tersebut, General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengaku bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19, pihaknya masih mampu mendulang berbagai prestasi yang membanggakan.
"Ini adalah wujud dari konsistensi dan upaya Pertamina untuk menjadikan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) sebagai landasan dari seluruh operasional kilang Pertamina yang memang high risk. Tak lupa, kami juga bersyukur kepada Allah SWT yang selalu melindungi Pertamina sehingga operasional sampai hari ini tetap aman dan lancar," katanya.
Joko berpesan agar penghargaan tidak lekas membuat para pekerja puas, karena perjalanan bisnis perusahaan ini masih sangat panjang.
"Kita masih punya impian untuk mencapai kesuksesan. Sering saya katakan, ketika satu gunung sudah berhasil ditaklukan, maka gunung-gunung lain sudah menanti untuk kita taklukan bersama. Semoga keberhasilan hari ini menjadi motivasi untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi," katanya.
Dari data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan RI menunjukkan bahwa Pertamina RU IV Cilacap mencapai nihil kecelakaan selama 77.990.937 jam periode 2 Mei 2015 – 31 Oktober 2019, penghargaan SMK3 dengan penilaian memuaskan serta kategori Sertifikat Emas dan Bendera Emas, serta pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS berstatus sudah memenuhi kriteria.
Baca juga: Bantu tangani COVID-19, Pertamina serahkan satu unit ambulans kepada Pemkab Cilacap
Baca juga: Regu Damkar se-Jawa dan Bali beradu ketangkasan di Pertamina Cilacap